Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hanyut Mandi di Sungai, Bocah SD Ditemukan Tersangkut di Kayu

(Proses evakuasi korban tenggelam di sungai Kelingi Lubuk Linggau) IDN Times/Istimewa

Banyuasin, IDN Times - Bocah bernama Al Rasydi (8) warga Jalan Sepakat I RT 4, Kelurahan Tanjung Aman, Lubuk Linggau, Sumatra Selatan (Sumsel), dilaporkan tewas karena hanyut di Sungai Kelingi saat mandi bersama empat temannya.

Awalnya, korban dinyatakan hilang pada Minggu (29/1/2023) pagi dan berhasil ditemukan pukul 08.50 WIB dalam keadaan tak bernyawa. Jasadnya tersangkut di batang kayu.

1. Korban dan temannya pamit hendak ke CFD

(Proses evakuasi korban tenggelam di sungai Kelingi Lubuk Linggau) IDN Times/Istimewa

Staf Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Lubuk Linggau, Rico mengatakan, berdasarkan keterangan Gusti teman korban yang mandi di sungai, mereka berangkat pamit pada pukul 05.30 WIB.

"Saat itu korban pamit untuk CFD (Car Free Day), kemudian setelah itu korban mengajak temannya membeli bola di pasar satelit," ungkap Rico.

2. Korban tersangkut di kayu

Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)

Setelah membeli bola, korban mengajak Gusti dan tiga temannya mandi di Sungai Kelingi. Pada saat mandi itu, korban terbawa arus sungai yang deras. Kemudian seorang warga memberitahu DPKPB Lubuk Linggau jika ada anak hanyut di Sungai Kelingi.

"Hasilnya setelah melakukan pantauan dan mencari, korban berhasil ditemukan tersangkut di kayu-kayu oleh masyarakat dan tim dari DPKPB dalam keadaan sudah meninggal," ujarnya.

3. Korban terseret arus sekitar 200 meter dari lokasi tenggelam

Tribratajateng

Saat ditemukan, korban sudah terbawa arus sungai sejauh sekitar 200 meter dari lokasi awal titik tenggelam. Untuk mengetahui penyebab pasti kematian, korban sempat dibawa ke RS Ar Bunda untuk diperiksa. 

"Setelah itu, kita koordinasi dengan instansi terkait seperti Bhabinkamtibmas, Tagana, Lurah, dan RT, untuk meninjau TKP serta mengantar jenazah ke rumah duka," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Yuliani
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us