Suku Asli Ogan Komering Ilir di Sumsel, Tak Banyak yang Tahu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Provinsi Sumatra Selatan memiliki banyak budaya dan nsuku. Awalnya, suku-suku di Sumsel mendiami wilayah pesisir sungai hingga ke pedalaman dataran tinggi. Satu daerah saja, seperti Ogan Komering Ilir (OKI), memiliki lima suku yang berbeda dengan keunikan masing-masing.
Pengin tahu lima suku asli asal OKI? Simak terus beberapa fakta dan penjelasan sampai akhirnya, ya!
Baca Juga: Mengenal 7 Sejarah Suku Banyuasin yang Menganut Sistem Kekerabatan
1. Suku Ogan tersebar di tiga kabupaten
Suku Ogan menjadi mayoritas yang mendiami Bumi Sriwijaya. Masyarakat Suku Ogan tersebar ke daerah Baturaja, Peninjauan, Pengandonan, serta di Ulu Ogan. Selain itu, suku ini juga bisa ditemukan di sekitar daerah Tulung Selatan dan sebagian daerah Kayu Agung.
Selain itu, Suku Ogan juga menguasai populasi kecil yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Masyarakat tersebut menghuni sepanjang aliran Sungai Ogan yang dimulai dari Baturaja hingga Selapan.
Baca Juga: Mengenal 8 Adat Banyuasin, dari Arakan Hingga Meso Sembakai
2. Suku Komering punya populasi 10 persen di Palembang
Suku asli OKI selanjutnya adalah Suku Komering. Suku bangsa yang satu ini sudah hadir sebelum abad ke-7. Sebutan Suku Komering diambil dari nama sungai yang berada di dataran Sumsel.
Hal ini juga menjadi salah satu tanda dari daerah kekuasaan Komering. Daerah kekuasaan tersebut telah tertulis di dalam Zawawi Kamil yang telah disebutkan dalam sajak dialek Komering.
Suku ini mayoritas berada di Kabupaten OKI, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, serta OKU Timur. Selain itu, sekitar 10 persen Suku Komering sudah migrasi ke Kota Palembang.
Baca Juga: Kuliner Palembang Burgo Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda Nasional
3. Suku Kayu Agung mayoritas petani
Suku Kayu Agung merupakan salah satu suku yang berasal dari Kabupaten OKU. Kebanyakan masyarakat yang menganut suku ini memilih tinggal di Kota Kayu Agung dan di sekitar perbatasan Sumsel-Lampung.
Sebagian mayoritas masyarakatnya menganut agama Islam dengan pekerjaan umum menjadi seorang petani.
Baca Juga: Ngobeng-Ngidang, Tradisi Kesultanan Darussalam Jadi Budaya Palembang
4. Suku Penesak atau Meranjat
Suku asli OKI yang lain adalah Suku Penesak. Suku ini juga biasa disebut dengan Suku Meranjat. Masyarakat yang menganut suku ini tinggal di Kecamatan Tanjung Batu, serta sebagian kecamatan yang ada di Lubuk Keliat.
Bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu Meranjat. Bahasa ini juga mengandung unsur bahasa melayu yang telah menjadi bahasa persatuan di Bumi Sriwijaya.
5. Suku Pegagan
Suku Pegagan juga menjadi suku yang mendiami sebagian wilayah OKI. Kebanyakan suku ini berada di daerah Marga Pegagan Ilir Suku I, II, dan daerah Pegagan Ilir Suku III.
Suku Pegagan terbagi menjadi dua sub suku yang dinamakan Pegagan Ilir serta Pegagan Ulu. Selain itu, suku ini juga mempunyai berbagai jenis kesenian serta kebudayaan yang masih tetap terjaga dengan baik
Masyarakat dari suku ini mempunyai prinsip untuk melestarikan serta menjaga dengan baik kebudayaan nenek moyang mereka.
Itulah beberapa suku asli OKI yang jarang diketahui orang-orang bahkan di Sumsel. Keberagaman suku di Sumsel membuktikan bahwa Indonesia bisa menjalani kehidupan dengan berbagai keragaman.
Baca Juga: Ini Cara Seniman Pertahankan Pilar Budaya Tradisional Khas Palembang