Sumsel-Babel Sepakati Bahtra Sriwijaya, Hubungkan Selat Bangka 15 KM

Jembatan bakal dibangun 2024m lho 

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), sepakat membangun jembatan penghubung yang membentang di Selat Bangka sepanjang 15 kilometer.

Gubernur Sumsel, Herman Deru dan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan menyepakati titik penghubung di masing-masing provinsi. Herman Deru memilih Kabupaten OKI sebagai titik awal di Bumi Sriwijaya, sedangkan Erzaldi menunjuk patok awal Bumi Serumpun Sebalai di Kabupaten Bangka Tengah. 

Kita telah sepakat titik oprit masing-masing jembatan penghubung di Desa Tanjung Tapa, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI dan desa Sebagin Kabupaten Bangka Tengah," ungkap Deru, Kamis (17/9/2020).

1. Jembatan membentang 15 kilometer membelah laut

Sumsel-Babel Sepakati Bahtra Sriwijaya, Hubungkan Selat Bangka 15 KMIlustrasi Jembatan Kaca (Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Jembatan penghubung kedua wilayah dibangun sepanjang 15 kilometer, dan mulai dikerjakan pada 2024 mendatang. Rencana pembangunan tersebut akan segera disusun untuk diusulkan ke pemerintah pusat.

"Jembatan ini akan kita namakan Bahtra Sriwijaya. Hasil kesepakatan ini akan segera diteruskan. Kita ingin memiliki dampak spektakuler bagi kedua wilayah," jelas dia.

Baca Juga: Calon Tunggal di Pilkada Disebabkan Parpol Gagal Lakukan Kaderisasi

2. Bahtra Sriwijaya bakal menguntungkan kedua provinsi

Sumsel-Babel Sepakati Bahtra Sriwijaya, Hubungkan Selat Bangka 15 KMGubernur Sumsel, Herman Deru. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Pemilihan titik di Tanjung Tapa menurut Deru bakal mendorong pembangunan ke wilayah Sumsel yang belum tersentuh. Dengan hal itu, perekonomian rakyat disebutnya makin menggeliat.

"Kita sudah sepakat mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan jarak silaturahmi dengan cara membangun jembatan," jelas dia.

3. Pertukaran komoditas wilayah diharapkan melalui jembatan

Sumsel-Babel Sepakati Bahtra Sriwijaya, Hubungkan Selat Bangka 15 KMIlustrasi ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Deru meyakini pembangunan kedua jembatan akan memengaruhi kondisi perekonomian kedua provinsi. Pertukaran komoditas pun akan cepat dilakukan. Sumsel maupun Babel yang terkenal dengan Sumber Daya Alam (SDA) masing-masing, lebih mudah dilirik oleh orang-orang di luar dua wilayah.

"Mudah-mudahan menjadi semangat baru bagi pelaku usaha, bahkan orang dari luar Sumsel, Babel, dan luar negeri. Kita tahu SDA di Babel nyata dan terkenal, begitu juga Sumsel dengan perkebunan, gas alam dan batubara. Dalam waktu dekat, kita dapat mempercepat laju ekonomi dan kesejahteraan," tutup dia.

Baca Juga: Bongkar Muat di Pelabuhan IPC Palembang Menurun Sejak Pandemik

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya