Siap Vaksinasi Pertama di Sumsel, Herman Deru Cek Tensi Darah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, memastikan dirinya akan disuntik vaksin sinovac pertama kali, Kamis (14/1/2021). Deru akan disuntik di Puskesmas Gandus.
Deru mengaku tak ada persiapan khusus jelang vaksinasi besok. Namun ia memastikan kondisi kesehatan cukup mendukung.
"Kenapa harus persiapkan mental? Karena ini tujuan baik. Biasa saja, tidak ada persiapan khusus. Syaratnya tidak boleh hipertensi, saya tidak hipertensi. Saya lakukan cek tensi dan sesuai petunjuk dokter," ungkap Deru, Rabu (13/1/2021).
1. Deru serahkan semua proses vaksin ke ahlinya
Menurutnya, vaksinasi memerlukan kondisi fisik yang sehat. Untuk memastikan hal tersebut, dirinya rutin melakukan pemeriksaan tensi darah dan menuruti anjuran dokter. Tak hanya itu saja, dirinya yakin dengan vaksinator yang telah dilatih untuk melaksanakan tugas.
"Vaksinator sudah dilatih. Saya tidak menunjuk si A atau si B," jelas dia.
Baca Juga: Herman Deru Disuntik Vaksin di Puskesmas Gandus Besok
2. Deru akan bekerja seperti biasa
Usai vaksinasi, Deru berencana langsung melakukan bekerja seperti biasa. Dirinya meyakinkan masyarakat jika vaksin aman dan tidak menimbulkan efek samping.
"Sudah siapkan segala sesuatunya untuk meyakinkan vaksin ini tidak berdampak. Kalau setelah 30 menit setelah vaksin tidak ada reaksi yang negatif, saya berkegiatan lagi," jelas dia.
3. Pilih Puskesmas Gandus agar tidak ekslusivitas
Herman Deru menuturkan, pemilihan lokasi Puskesmas Gandus dilakukan agar lebih meyakinkan masyarakat. Menurut Deru, dirinya bisa saja memilih Griya Agung atau RSUD besar di Palembang sebagai lokasi vaksinasi. Tapi, hal itu katanya bisa memunculkan kesan eksklusivitas vaksin untuk pemimpin.
"Tapi saya ingin masyarakat lebih yakin bahwa para pemimpin bukan hanya sekadar menganjurkan dan meminta masyarakat untuk vaksin, tapi pemimpin juga harus ikut divaksin," jelas dia.
Baca Juga: Ahli Mikrobiologi Unsri: Penerima Sinovac Masih Bisa Terpapar COVID-19