Sakit Hati Ditegur, Pemulung di Palembang Nekat Bunuh Petugas DLHK

Tersangka Dadang terancam hukuman mati

Palembang, IDN Times - Motif pembunuhan terhadap petugas kebersihan DLHK Palembang akhirnya diungkap oleh tim reskrim Polsek Sukarami Palembang. Pelaku utama pembunuhan adalah pemulung bernama Dadang (38) melakukan aksinya ditengarai sakit hati dengan korban Darwin (56).

"Untuk motifnya selama ini, tersangka tersinggung dengan perkataan korban, saat dirinya tengah memulung barang bekas di TKP," ungkap Kapolsek Sukarami, Kompol Dwi Satya Arian, Sabtu (23/7/2022).

1. Tersangka robek ulu hati korban

Sakit Hati Ditegur, Pemulung di Palembang Nekat Bunuh Petugas DLHKIlustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Lokasi pembunuhan terhadap petugas kebersihan DLHK Palembang terjadi di pinggir jalan Letjen Harun Sohar Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang. Korban diserang menggunakan senjata tajam (sajam) jenis cap garpu secara bertubi-tubi hingga meninggal dunia dengan 20 luka tusuk.

Kasus ini terungkap, ketika polisi melakukan olah TKP dan menemukan gerobak yang digunakan sehari-hari oleh tersangka tak jauh dari mayat korban.

"Setelah hasil pemeriksaan tim forensik, korban mengalami luka cukup parah di bagian ulu hati yang terbelah. Akibat banyaknya tusukan itu juga korban kehabisan darah," jelas dia.

2. Hukuman mati bayangi tersangka usai ditangkap

Sakit Hati Ditegur, Pemulung di Palembang Nekat Bunuh Petugas DLHKIlustrasi hukum (IDN Times/Arief Rahmat)

Hasil penyelidikan terhadap tersangka, menguak rencana pembunuhan tersebut. Polisi menemukan bukti jika tersangka sudah jauh hari berniat menghabisi korban.

"Tersangka kita kenakan pasal 340 KUHP atau 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman pidana seumur hidup atau mati," jelas dia.

Usai membunuh, korban segera melarikan diri ke arah hutan terlarang untuk umum yang berada di komplek TNI Angkatan Udara (AU) Palembang. Setelah dilakukan koordinasi, polisi bersama pihak TNI AU berhasil meringkus korban kurang dari 1x24 jam.

3. Pengakuan tersangka dalam merencanakan pembunuhan

Sakit Hati Ditegur, Pemulung di Palembang Nekat Bunuh Petugas DLHKIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu, tersangka Dadang mengakui jika pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam terhadap korban. Tersangka yang sehari-hari mencari barang bekas di wilayah Kebun Bunga kerap dilarang korban membongkar tempat sampah. Karena merasa larangan itu merupakan bentuk ketidaksenangan korban, tersangka pun mulai mencari cara untuk membalas korban.

"Saya sakit hati, setiap saya memulung barang bekas di bak sampah selalu bertemu dia (korban). Dia tidak senang jika saya mengais sampah di sana," ungkap Dadang.

Dadang tak menampik, jika dirinya telah merencanakan aksi pembunuhan sejak dua hari sebelum kejadian atau, Senin (18/7/2022) lalu. Dirinya pun dengan sengaja telah mengasah pisau dan berniat membunuh korban, Rabu (20/7/2022) dengan mencari korban di tempat biasa dirinya membersihkan jalan.

"Saya serang dari belakang, saya tikam di punggung kanannya. Dia sempat mau berbalik, tapi langsung saya tikam lagi di bawah ketiak dan ulu hatinya berkali-kali, hingga dia tersungkur ke dalam parit" tutup dia.

Baca Juga: Warga Miskin di Palembang Capai 11,34 Persen, Alasannya Pandemik

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya