Pemprov Sumsel Target Sekolah Tatap Muka Mulai Juli 2021

1.944 guru SMA dan SMK di Palembang sudah terima vaksinasi

Palembang, IDN Times - Vaksinasi terhadap tenaga pengajar kembali dilakukan. Kali ini sekitar 1.944 orang tenaga pengajar tingkat SMA dan SMK se-Palembang kembali dilakukan. Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) melalui Dinas Pendidikan menargetkan proses pendidikan dapat kembali dibuka Juli 2021 mendatang.

"Hari ini tercatat ada 1.704 guru dan 240 tenaga pendidik diberikan vaksin. Kita menginginkan semua guru, ASN dan honorer, segera mendapat vaksin sehingga sekolah tatap muka atau offline dapat segera masuk," ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru, Rabu (17/3/2021).

1. Sekolah tatap muka dibuka dengan persetujuan epidemiologi

Pemprov Sumsel Target Sekolah Tatap Muka Mulai Juli 2021Gubernur Sumsel, Herman Deru tinjau proses vaksinasi guru (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Tidak hanya sekolah negeri maupun swasta, Herman Deru menuturkan, pihaknya mengupayakan vaksinasi juga dilakukan merata ke pondok pesantren. Pasalnya banyak siswa pondok terpaksa harus dirumahkan karena pandemik sempat meningkat.

Keinginan membuka sekolah bahkan telah ada sejak sebelum vaksinasi. Hanya saja. hal itu sulit dilakukan karena potensi virus terhadap anak sekolah juga cukup besar. Deru pun masih harus menunggu arahan dari ahli epidemiologi.

"Setelah guru vaksin, maka kita akan panggil ahli epidemiologi terkait belajar tatap muka. Apakah dimulai dari level SD, SMP, atau SMA. Tentunya kita berkoordinasi dengan orang tua. Kalau bisa target kita sebelum pertengahan tahun ini sudah bisa melaksanakan belajar tatap muka," jelas dia.

Baca Juga: Wawako Palembang Berencana Mulai Sekolah Tatap Muka Juli 2021  

2. Vaksinasi guru SMA baru dilakukan di Palembang

Pemprov Sumsel Target Sekolah Tatap Muka Mulai Juli 2021Proses vaksinasi guru SMA dan SMK di Palembang (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Riza Pahlevi mengatakan, vaksinasi kepada guru dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan keamanan sebelum belajar tatap muka. Walau begitu, baksinasi untuk guru tingkat SMA baru dilakukan di Palembang.

"Masih fokus di Palembang karena keterbatasan vaksin. Kita sudah ada vaksin lagi dari Dinas Kesehatan Sumsel, maka vaksinasi pada guru akan berlanjut hingga ke daerah," jelas dia.

3. Belajar tatap muka tetap menggunakan prokes

Pemprov Sumsel Target Sekolah Tatap Muka Mulai Juli 2021Proses vaksinasi guru SMA dan SMK di Palembang (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Riza menambahkan, Surat Edaran Gubernur Sumsel tentang tatap muka baru bisa dilakukan jika semua guru menerima vaksinasi. Kalaupun semua sudah vaksin, tidak serta merta sekolah dibuka secara bersamaan. Jumlah siswa yang hadir tetap akan dibatasi, minimal 60 persen dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.

"Kalaupun pembukaan sekolah dilakukan secara bertahap. setidaknya 60 persen guru harus sudah vaksinasi. Selain itu sekolah harus menerapkan prokes, kalau belum bisa menerapkan itu semua maka belum boleh dibuka," tutup dia.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Sumsel Dimulai Jika Vaksinasi Tuntas

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya