Nakes di OKU Timur Live Saat Pasien Operasi Melahirkan

Nakes tersebut mengaku tak sengaja menyiarkan operasi

OKU Timur, IDN Times - Perbuatan tak pantas dilakukan oleh seorang tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martaputa, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Ia melakukan siaran langsung atau video live saat membantu seorang dokter melahirkan di ruang operasi. Dalam potongan video yang beredar, seorang pasien sedang terbaring mendapatkan pertolongan untuk melahirkan.

"Betul kejadian itu terjadi di RS kita kemarin, Kamis (3/11/2022). Kita sudah memanggil nakes yang bersangkutan dan ia mengakui kejadian itu," ungkap Plh Direktur RSUD Martapura, Mely Alinda, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga: Ancam Sebar VCS, Guru SD di Lahat Paksa Setubuhi Siswi SMA

1. Pelaku mengaku tak sengaja menyiarkan operasi

Nakes di OKU Timur Live Saat Pasien Operasi MelahirkanNakes RSUD Martapura Live saat di ruang operasi (Dok: istimewa)

Mely menjelaskan dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, diketahui jika video tersebut tak sengaja terekam olehnya. Pelaku mengklaim secara tidak sadar menyiarkan proses operasi tersebut.

"Kalau menurut yang bersangkutan secara tidak sadar live dan berubah sendiri. Namun tetap membawa handphone ke dalam ruang operasi menyalahi SOP," jelas dia.

Baca Juga: Nakes Live di Ruang Operasi Minta Maaf dan Siap Kena Sanksi

2. RSUD langsung non aktifkan nakes

Nakes di OKU Timur Live Saat Pasien Operasi MelahirkanCanva/Buyung Wijianto

Pihak RSUD Martapura telah mengambil sikap dengan memberi sanksi berupa teguran, lalu menonaktifkan nakes itu dari pekerjaannya.

"Ia diminta tidak bekerja sementara waktu. Pelaku juga sudah memberikan surat permohonan maaf, dan mengklarifikasi informasi yang beredar," jelas dia.

3. Keputusan nasib nakes setelah Dirut pulang

Nakes di OKU Timur Live Saat Pasien Operasi Melahirkanilustrasi nakes kelelahan setelah memberikan pelayanan pasien positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Menurut Mely, pihaknya menyerahkan semua keputusan tersebut kepada Direktur RSUD Martapura definitif. Hanya saja, keputusan belum dapat diambil karena Direktur sedang cuti.

"Cuti dalam rangka menunaikan ibadah umrah. Jadi saya masih menunggu Pak Direktur pulang," tutup dia.

Baca Juga: 120 Obat Sirop Khusus Anak di Palembang Sudah Aman Dikonsumsi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya