Ledakan di Stasiun Kompresor Gas Pertamina Prabumulih, 2 Warga Terluka

Kedua korban langsung dirujuk ke RS yang ada di Palembang

Prabumulih, IDN Times - Ledakan keras terdengar sekitar pukul 06:10 WIB, Senin (9/5/2022), saat warga Prabumulih baru keluar untuk beraktivitas. Ledakan tersebut terjadi di Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapal Tengah, Kota Prabumulih.

Ledakan tersebut berasal dari pipa gas milik Pertamina Stasiun Kompresor Gas (SKG 1) dan melukai dua orang warga Prabumulih. Kedya korban diketahui sebagai pasangan suami istri.

"Ada masyarakat melintas kena ledakan itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit Pertamina Prabumulih," ungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi, Senin (9/5/2022).

1. Polisi menduga ada pipa bocor

Ledakan di Stasiun Kompresor Gas Pertamina Prabumulih, 2 Warga TerlukaLedakan di lokasi pipa gas Pertamina Prabumulih (IDN Times/istimewa)

Lokasi insiden berada di belakang pagar antara fasilitas operasi Pertamina EP (PEP) Limau Field dengan PT Titis Sampurna. Ledakan di pagi hari ini menimbulkan ketegangan bagi masyarakat setempat.

Asap hitam membumbung tinggi terjadi di lokasi kejadian. Menurut Siswandi, ledakan tersebut membuat dua orang warga yang akan berangkat menyadap karet mengalami luka-luka.

"Penyebab ledakan masih diinvestigasi oleh Pertamina karena itu tanah mereka. Ledakan berhasil dipadamkan satu jam setelah ledakan," jelas dia.

Dari dugaan awal, ledakan tersebut berasal dari pipa yang bocor. Diduga pipa SKG 1 meledak karena kondisi cuaca yang terik.

"Mungkin ada pipa yang bocor dan sebagainya karena cuaca terik sehingga meledak pagi tadi. Semua gak ada masalah, sudah selesai kejadiannya sebentar saja," jelas dia.

Baca Juga: 7 Tahun Selingkuh, Seorang ASN di Pemkab OKI Viral di Medsos

2. Dua orang korban akan dirujuk ke Palembang

Ledakan di Stasiun Kompresor Gas Pertamina Prabumulih, 2 Warga TerlukaLedakan di lokasi pipa gas Pertamina Prabumulih (IDN Times/istimewa)

Dikonfirmasi terpisah, Senior Manager Relations Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera, Yudy Nugraha mengatakan, tim dokter dari RS Pertamina langsung menangani kedua korban. Rencananya kedua korban akan dirujuk ke Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

"Kami sangat prihatin dan bersimpati terhadap kedua korban. Pertamina dan Titis Sampurna akan bertanggung jawab sepenuhnya. Kedua korban tersebut rencananya akan dirujuk ke RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang untuk mendapat penanganan yang lebih intensif," jelas Yudy.

Insiden ledakan tersebut langsung ditangani oleh tim Tanggap Darurat Pertamina. Mereka langsung memadamkan api yang berkobar. Pihaknya pun langsung membatasi akses menuju lokasi agar tidak ada masyarakat yang mendekat.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasi kejadian telah dipasang garis pembatas untuk mencegah pihak yang tidak berkepentingan masuk ke area tersebut," sebut dia.

Baca Juga: Ubey Selebgram Palembang Diciduk karena Promosikan Judi Online

3. Investigasi terkait ledakan masih dilakukan

Ledakan di Stasiun Kompresor Gas Pertamina Prabumulih, 2 Warga TerlukaLedakan di lokasi pipa gas Pertamina Prabumulih (IDN Times/istimewa)

Yudi menerangkan jika ledakan tersebut belum diketahui pemicunya. Pihaknya telah melakukan investigasi sekaligus melaporkan kejadian ke pemerintah daerah setempat.

"PEP Limau Field dan PT Titis Sampurna tengah menginvestigasi bersama untuk mengetahui penyebab kebakaran. Kami telah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah daerah terkait," tutup dia.

Baca Juga: Dinkes Muba Tancap Gas Sosialisasi Hepatitis Akut Berat ke Warga

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya