Konten Kreator Lina Mukherjee Diperiksa hingga Malam di Polda Sumsel

Palembang, IDN Times - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) memeriksa tersangka penistaan agama Lina Mukherjee di Gedung Subarkah, Polda Sumatra Selatan. Lina diperiksa hampir 10 jam sejak pukul 09.51 WIB - 20.00 WIB, Rabu (3/5/2023) malam terkait konten dirinya makan babi sambil membaca bismillah.
"Pemeriksaan terhadap Lina Mukherjee masih berlangsung, hingga nanti malam," ungkap Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel Putu Yudha Prawira, Rabu (3/5/2023).
1. Polisi belum tentukan tahan atau tidak Lina

Putu menyebut, pemeriksaan dilakukan secara maraton terhadap Lina di ruang Subdit V Siber. Dirinya belum dapat memastikan apakah sang influencer akan ditahan atau tidak.
"Kami sampaikan malam ini, saat ini Lina Mukherjee sedang diperiksa. Jadi kami mohon waktu rekan-rekan bersabar," ungkap Putu.
2. Informasi lanjutan akan disampaikan Direskrimsus Polda Sumsel

Putu pun menyebutkan, belum bisa memberikan statement lebih jauh terkait kasus penistaan agama yang terjadi. Menurutnya informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh Dirkrimsus Polda Sumsel, Kamis (3/5/2023) besok.
"Mungkin besok akan dijelaskan lebih lanjut oleh pak Dirkrimsus. Jadi malam ini pemeriksaan masih berjalan," jelas dia.
3. Konten makan babi menjerat Lina Mukherjee

Seorang influencer pemilik akun TikTok @lilmukerjililu dilaporkan ke Polda Sumatra Selatan (Sumsel) atas kasus penistaan agama. Perempuan bernama Lina Lutvia atau Lina Mukherjee dinilai telah melakukan penistaan agama saat membuat konten makan kulit babi sambil membaca bismillah.
Video berdurasi hampir dua menit tersebut diunggah oleh terlapor pekan lalu di akun TikTok miliknya. Postingan tersebut bahkan menjadi sorotan di dunia maya dan sudah ditonton 2,4 juta orang.
"Bismillah, eh, lupa. Guys, hari ini kayaknya aku dipecat dari kartu keluarga karena aku penasaran banget sama yang namanya kriuk babi ya. Jadi hari ini rukun iman udah aku langgar hahaha udah pasti nih kartu keluargaku dicabut," ujarnya dalam video itu.