Kawanan Begal Bersenjata Api Beraksi di Jalan Lintas Timur Sumsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Aksi kawanan begal terus terjadi di Sumatra Selatan (Sumsel). Para pelaku tak segan menodongkan senjata api hanya untuk menakut-nakuti, dan merampas barang berharga milik korban.
Kejadian naas harus diterima pasutri warga 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, yang menjadi korban kawanan begal di Jalan Lintas Timur Sumatra KM 18, saat melintas dari kabupten OKI pukul 04.00 WIB, Selasa (7/7/2020).
"Pelakunya ada enam orang, mereka menembakkan senjata api dua kali ke udara sebelum akhirnya menghadang," ungkap Wahiddudin (34) saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel.
1. Korban ditodong senjata api saat dibegal
Dari keterangan korban, dirinya bersama sang istri baru saja pulang kampung menuju Palembang. Saat melintas di TKP, keduanya dikejar oleh enam orang kawanan begal. Korban sempat memacu kendaraan untuk menghindar, namun pelaku beramai-ramai menggunakan senjata api dan membuat kedua korban terjatuh.
Wahiddudin langsung memeluk istrinya, dan para pelaku langsung mengeliling korban. Mereka mendesak kedua korban berdiam diri, sembari mengumpulkan seluruh barang berharga.
"Kami dikelilingi dua orang pelaku menodongkan senjatanya. Mereka minta kami diam, kalau tidak akan ditembak," ujar dia.
Baca Juga: Pria di Lubuk Linggau Perkosa Anak Tiri Hingga Hamil 6 Bulan
2. Korban ditolong bus AKAP
Dalam keadaan ketakutan, kedua korban hanya bisa diam. Para pelaku mengambil motor Yamaha Aerox yang dikendarai korban, beserta laptop, hard disk, dua handphone dan uang. Setelah membawa kabur semua barang berharga, korban sempat berjalan kaki ke arah Palembang.
"Jadi kami sempat berjalan sekitar 1 kilometer. Kemudian ada bus dari Bengkulu yang lewat dan menolong kami untuk diantar ke Polsek Kertapati," beber dia.
3. Polda, Polres, dan Polsek, akan turun tangan kejar pelaku
Pamin 3 SPKT Polda Sumsel, AKP Aidil Fitriansyah mengatakan, laporan korban sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti untuk menyelidiki kasus begal tersebut.
"Setelah menerima laporan SPKT, Polda Sumsel bersama Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya, melakukan olah TKP terkait kejadian begal tersebut," tutup dia.
Baca Juga: Mantan Suami di Palembang Ini Begal Mantan Istri