Karam di Laut Jawa, 9 Nelayan Indramayu Dibawa Ke Palembang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Sembilan dari 10 nelayan asal Indramayu, Jawa Barat (Jabar), berhasil dievakuasi setelah kapalnya karam di Laut Jawa. Kapal motor dengan nama Lambung Ratu Samudra Mulya, karam dihantam ombak besar di perairan luar Indramayu saat mencari cumi-cumi, Sabtu (3/4/2022) lalu.
"Sembilan nelayan berhasil diselamatkan saat kapal karam oleh Tugboat (TB) Bina Ocean 20 yang sedang melintas di perairan Indramayu saat menuju Kota Palembang," ungkap Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Palembang, Herry Marantika, Selasa (12/4/2022).
1. Nelayan terombang ambing lima hari di Laut Jawa
Perjuangan para nelayan semakin berat ketika cuaca di perairan Laut Jawa selalu berubah-ubah dan cenderung ekstrem disertai ombak besar. Sembilan nelayan bertahan dari terjangan ombak dengan memegang bekas pecahan kapal selama hampir lima hari, hingga akhirnya ditemukan oleh kapal yang melintas pada Kamis (8/4/2022) lalu.
Sembilan awak kapal tersebut tersebut ialah Karim (Nakhoda), Buchori (Kepala Kamar Mesin), dan anak buah kapal (ABK) bernama Andiana, Anda Lesmana, Ferdi Fernando, Mustafa M, Abdul Karim, Giri Purnama, serta Eko P.
"Seorang awak kapal di bagian ABK hilang atas kejadian ini. Saat ditemukan, kondisi cuaca sedang ekstream. Mereka terombang-ambing," jelas dia.
Baca Juga: Kapal Wisata Karam Akibat Kelebihan Muatan di Danau Sipin Jambi
2. Satu ABK hilang saat kapal karam
Keputusan membawa para nelayan ke Palembang dilakukan sesuai tujuan TB Bina Ocean 20 ke pelabuhan Boom Baru. Pihak TB langsung melaporkan kejadian penemuan ABK tersebut ke Basarnas Palembang, TNI AL Palembang, dan Polairud Polda Sumsel.
"Satu ABK sampai operasi penyelamatan tak berhasil ditemukan," ujar dia.
3. Dua nelayan mengalami cedera ringan
Sesampainya di Palembang, Senin (11/4/2022) kemarin, para nelayan langsung diberi pertolongan. Menurut Herry, ada dua ABK yang selamat mengalami cedera ringan. Rencananya setelah pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan, kesembilan nelayan akan dipulangkan ke Indramayu.
Sedangkan untuk ABK yang hilang, tim dari Palembang mulai dari Basarnas, TNI AL, serta Polairud, telah mengirimkan tim gabungan membantu Basarnas Indramayu.
"Dua di antaranya mengalami cedera ringan saat tiba kemarin. Mereka sudah ditangani oleh Dinas Sosial Provinsi," jelas dia.
Baca Juga: Dua Hari Hilang, Lansia Penumpang Kapal di Banyuasin Ditemukan Meninggal