Ikut Pilkada Serentak, 10 Calon Petahana Cuti ke Gubernur Sumsel

Gubernur punya kriteria khusus untuk pjs

Palembang, IDN Times - Tahapan pelaksanaan Pilkada serentak telah dimulai, dengan proses pendaftaran bakal calon (Balon) Kepala Daerah serta tes kesehatan. Dari nama-nama balon yang akan maju di Sumatra Selatan (Sumsel), sebanyak 10 nama balon Bupati-Wakil Bupati petahana sudah mengajukan cuti ke Gubernur Sumsel, Herman Deru.

"Sejauh ini sudah ada 10 nama calon Bupati dan Wakil Bupati yang resmi sudah mengajukan cuti ke Gubernur Sumsel," ungkap Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Ahmad Rizali, Selasa (8/9/2020).

1. Enam daerah masih mengusung petahana

Ikut Pilkada Serentak, 10 Calon Petahana Cuti ke Gubernur Sumsel[Ilustrasi] Seorang disabilitas netra memasukkan surat suara kedalam kotak pada Pilpres 2019 lalu (IDN Times/Prayugo Utomo)

Rizali menuturkan, dari tujuh kabupaten yang menggelar pilkada terdapat satu petahana yang tak maju pada konstelasi politik lima tahunan, yakni kabupaten OKU Timur. Sedangkan enam lainnya seperti PALI, Mura, Muratara, OKU, OI, dan OKU Selatan masing-masing memiliki calon petahana.

"Hampir seluruh Bupati dan Wakil Bupati di wilayah yang menggelar Pilkada memutuskan maju kembali. Hanya Wakil Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony yang tak mencalonkan diri lagi," jelas dia.

Baca Juga: KPK Tetap Proses Johan Anuar, Cawabup OKU yang Jadi Tersangka Korupsi

2. Petahana menjadi rival dalam pilkada serentak

Ikut Pilkada Serentak, 10 Calon Petahana Cuti ke Gubernur SumselIlustrasi Sekolah di Tengah Pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Dirinya menjelaskan, nama-nama yang maju kembali Kuryana Azis sebagai Bupati OKU dan wakilnya Johan Anuar. Kemudian Popo Ali Murtopo Bupati OKU Selatan dan Wakilnya Sholehien Abuasir.

Lalu Hendra Gunawan sebagai Bupati Musi Rawas dan Wakilnya Suwarti, serta Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Syarif Hidayat dengan Wakilnya Devi Suhartoni. Mereka sama-sama maju di wilayahnya masing-masing dan menjadi rival.

Kemudian, dua nama lainnya yang maju pilkada adalah Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam dan Bupati PALI, Heri Amalindo yang menghadapi lawan-lawan baru.

"Nanti untuk petahana yang kembali mencalonkan diri surat pengajuan cutinya akan ditandatangani pak gubernur. Lalu pak gubernur akan menunjuk pejabat sementara (Pjs)," ujar dia.

3. Jaga netralitas politik, Gubernur Sumsel enggan tunjuk putra daerah sebagai Pjs

Ikut Pilkada Serentak, 10 Calon Petahana Cuti ke Gubernur SumselGubernur Sumsel, Herman Deru. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Sebelumnya Gubernur Sumsel, Herman Deru menegaskan sudah memiliki kriteria khusus mengangkat Pejabat sementara (Pjs). Putra daerah kata Deru tidak akan ditunjuk mengisi jabatan Pjs Bupati maupun Wakil Bupati. Hal itu dilakukan untuk menghindari kepentingan politik salah satu paslon.

"Untuk menjaga netralitas, karena kalau putra daerah nantinya bisa saja tidak netral. Misalnya orang suku A minta dijadikan Pjs di daerahnya, maka takutnya dia tidak akan bisa netral bahkan bisa mendukung salah satu calon yang sama-sama suku dengannya," jelas dia.

4. Eselon II di lingkungan Pemprov Sumsel akan diseleksi jadi Pjs

Ikut Pilkada Serentak, 10 Calon Petahana Cuti ke Gubernur SumselGubernur Sumsel, Herman Deru. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Deru bakal menunjuk Pjs dari struktural Eselon II. Mereka yang maju haruslah orang-orang berkompeten, dan memiliki integritas agar tak terlibat dalam kepentingan pilkada mendatang.

"Kita akan memilih Eselon II di lingkungan Pemprov Sumsel yang berkompeten untuk mengisi jabatan Pjs Bupati. Mereka yang berpeluang akan diajukan," tutup Herman Deru.

Baca Juga: Herman Deru Enggan Tunjuk Putra Daerah di 7 Kabupaten Sebagai Pjs 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya