Hindari Serangan Harimau, Area Wisata Gunung Dempo Ditutup  

Polres Pagaralam keluarkan edaran hingga kondisi aman

Pagaralam, IDN Times -Polres Pagaralam mengeluarkan edaran untuk masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar wilayah Taman Wisata Gunung Dempo, Pagaralam, Sumsel.

Edaran tersebut dikeluarkan pihak kepolisian, pascamunculnya Harimau Sumatera pada pekan lalu, yang menyebabkan ada warga yang terluka.

Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara mengatakan, para pengunjung diminta tidak melakukan aktivitas di kawasan taman wisata Gunung Dempo, karena sewaktu-waktu hewan buas tersebut dapat muncul tiba-tiba.

"Surat imbauan ini dikeluarkan karena beberapa hari terakhir ini ada laporan mengenai kasus penyerangan harimau, yang muncul di Taman Wisata Gunung Dempo dan beberapa lokasi lainnya," ujar Dolly Gumara, Kamis (21/11).

1. Polres Pagaralam langsung terjunkan personel kalau ada pengunjung yang bandel

Hindari Serangan Harimau, Area Wisata Gunung Dempo Ditutup  Kawasan taman wisata gunung Dempo Pagaralam, Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dolly menegaskan, jika masih ada pengunjung yang tidak mengindahkan imbauan tersebut atau membandel, maka pihaknya langsung menurunkan personel untuk mengawasi kawasan taman wisata tersebut. 

"Kami mengimbau kepada pengunjung yang ingin datang atau berkemah di sekitar Taman Wisata Gunung Dempo untuk menghindari dulu beberapa waktu ini, sampai ada pemberitahuan bahwa kondisi aman," jelas dia.

2. Wisatawan tidak dianjurkan ke tugu rimau

Hindari Serangan Harimau, Area Wisata Gunung Dempo Ditutup  Lokasi tempat munculnya hewan buas di Pagaralam (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Pagaralam, Syamsul Bahri Burlian mengatakan, imbauan yang dikeluarkan Polres Pagaralam tersebut untuk mengantisipasi dan memang melarang pengunjung menuju wilayah sekitar Gunung Dempo. Pihaknya juga memang mengkhawatirkan keselamatan para pengunjung.

"Kita batasi pengunjung untuk tidak berkemah atau menginap di taman wisata Gunung Dempo. Artinya waktu kunjungan tidak diperkenankan hingga malam. Selain itu, wisatawan juga tidak diperkenankan ke area Tugu Rimau," kata dia.

Syamsul mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui sampai kapan batas imbauan larangan tersebut dicabut. Meski demikian, Dinas Pariwisata Pagaralam tetap dan selalu berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, terkait kondisi aman wilayah wisata di Kota Pagaralam itu.

"Jadi hanya dibatasi waktu dan areanya saja, wisata masih diperkenankan, jika ingin berkeliling kebun teh atau ke Dempo Park. Tetapi tetap harus hati-hati," ungkap dia.

Baca Juga: Petani di Sumsel Tewas Diserang Harimau saat Berada di Kebun Kopi

3. Jalur pendakian Gunung Dempo dari Tugu Rimau sudah ditutup

Hindari Serangan Harimau, Area Wisata Gunung Dempo Ditutup  bbc.com

Terpisah, Kepala Pos SAR Pagaralam, Alfaris mengatakan, pihaknya juga resmi menutup jalur Tugu Rimau untuk para pendaki. Penutupan jalur tersebut agar para pendaki lebih tertib dan terkontrol jika melalui jalur pendakian Kampung IV.

"Penutupan ini sebenarnya sudah lama kita wacanakan, lebih kepada keamanan saja,” katanya.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya