Disuntik Rp43 M, Banggar DPRD Pertanyakan Kontribusi Bank Sumsel Babel

DPRD ingin mengetahui kontribusi BSB terhadap PAD Sumsel

Palembang, IDN Times - Suntikan dana untuk Bank Sumsel Babel (BSB) sebesar Rp43 miliar yang diusulkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sepertinya belum disepakati Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumsel. 

Banggar DPRD Sumsel menilai, hal tersebut didasari karena dana bagi bank daerah untuk tahun 2020 mendatang dinilai tidak ada kejelasan mengenai kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumsel.

"Kita ingin mengetahui lebih dulu, berapa modal yang diajukan serta, berapa kontribusi BSB dalam menyokong Pendapatan Asli Daerah selama ini," jelas Ketua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati, usai rapat banggar di Gedung DPRD Sumsel, Selasa (26/11).

1. Penyertaan modal Bank Sumsel Babel harus dikaji ulang

Disuntik Rp43 M, Banggar DPRD Pertanyakan Kontribusi Bank Sumsel BabelSuasana rapat banggar mengenai penyertaan modal bagi BSB (IDN Times/Istimewa)

Anita mengungkapkan, bahwa Banggar DPRD Sumsel juga menentang adanya rencana BSB untuk menaikkan kategori saat ini dari program buku 2, menjadi program buku 3. Karena penyertaan modal yang diajukan oleh BSB harus di kaji ulang oleh Pemprov Sumsel, terlebih dengan keadaan keuangan daerah saat ini.

"Untuk mencapai kategori buku 3, dibutuhkan aset yang mencapai Rp5 miliar, hal ini yang harus di jawab oleh BSB mengenai kondisi keuangannya saat ini. Saya ingin Tim TPAD besok menghadirkan BSB dalam rapat Banggar," ungkap dia.

2. DPRD Sumsel harus mengetahui kondisi keuangan Bank Sumsel Babel

Disuntik Rp43 M, Banggar DPRD Pertanyakan Kontribusi Bank Sumsel BabelKetua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati (IDN Times/Rangga Erfizal)

Anggota Banggar DPRD Sumsel, MF Ridho mengatakan, kehadiran BSB dalam rapat banggar akan menjawab mengenai pernyataan modal, kontribusi BSB kepada Pendapatan Asli Daerah. Pihaknya menilai penting bagi DPRD Sumsel untuk mengetahui kondisi BSB, seperti apa keuangan perusahaan perbankan tersebut.

"Berapa sebenarnya kontribusi BSB kepada Pemprov Sumsel selama ini. Kami ingin mempertanyakan penyertaan modal bagi BSB," kata Ridho.

Baca Juga: Serah Terima Jabatan Kapolda, Firli Titip Amankan Investasi di Sumsel

3. Pemprov Sumsel segera mendiskusikan dengan Bank Sumsel Babel terkait saran Banggar DPRD

Disuntik Rp43 M, Banggar DPRD Pertanyakan Kontribusi Bank Sumsel BabelSeketaris Daerah, Provinsi Sumatera Selatan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara itu, Sekda Pemprov Sumsel, Nasrun Umar mengatakan, saran dari Banggar DPRD Sumsel akan didiskusikan sementara waktu bersama pihak BSB, terutama soal tujuan mencapai program buku 3 tersebut.

"Kami akan lakukan rapat koordinasi dulu dengan BSB, sekaligus membahas masalah rapat dengan Banggar DPRD Sumsel," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya