Bocah 5 Tahun Nyaris Tenggelam Saat Bermain di Wahana Air OKU Timur

Korban masuk ke kolam orang dewasa saat orangtuanya lengah

OKU Timur, IDN Times - Seorang bocah berusia lima tahun berinisial AM dilarikan ke Rumah Sakit Islam At Taqwa setelah tenggelam saat berenang di wahana bermain air Kartika di Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur.

Korban diduga lepas dari pengawasan orangtuanya hingga tenggelam di taman tirta. Apalagi bocah tersebut diketahui belum bisa berenang.

"Kejadian tenggelamnya seorang anak di wahana permainan air di Belitang terjadi kemarin. Anak tersebut masih mendapat perawatan medis," ungkap Kasatreskrim Polres OKU Timur, AKP Apromico, Senin (20/6/2022).

1. Korban masuk ke kolam orang dewasa

Bocah 5 Tahun Nyaris Tenggelam Saat Bermain di Wahana Air OKU TimurIlustrasi tenggelam. (Unsplash/Nikko Macaspac)

Korban pergi bersama ibunya Nurul Hikmah (35) dan pamannya Mawardi (45) untuk mengisi hari libur. Dari keterangan ibu korban, AM sedang beristirahat setelah asyik bermain air.

Korban sempat meminta diambilkan makan siang. Namun saat menyiapkan makan, ibu korban tak menyadari anaknya kembali ke kolam untuk orang dewasa.

"Pengunjung lain berteriak mengabarkan ada seorang anak tenggelam. Lalu korban pun dievakuasi ke pinggir kolam," ujar dia.

Baca Juga: Bocah 4 Tahun Tenggelam di Sungai Komering saat Mandi dengan Adiknya

2. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat

Bocah 5 Tahun Nyaris Tenggelam Saat Bermain di Wahana Air OKU TimurIlustrasi orang tenggelam. pexels.com

Dari keterangan saksi mata, saat itu korban langsung mendapat pertolongan pertama oleh petugas kesehatan. Saat diperiksa, nadi korban terasa lemah sehingga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Kondisi korban saat ini relatif baik namun belum stabil," ujar dia.

Baca Juga: 2 Remaja Palembang Tenggelam di Danau Galian Usai Dikejar Anjing Liar

3. Polisi ingatkan pengawasan di wahana permainan

Bocah 5 Tahun Nyaris Tenggelam Saat Bermain di Wahana Air OKU TimurIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Atas kejadian ini, tim dari kepolisian telah memeriksa para saksi. Kepolisian mengingatkan jika kejadian ini bisa berulang jika lemahnya pengawasan orangtua atau pengelola.

"Seyogyanya dilakukan koordinasi dengan pengelola tempat wisata dalam hal peningkatan standar keamanan di tempat wisata, khususnya pengawasan pada pengunjung anak-anak," tutup dia.

Baca Juga: Tradisi Mandi Bongen Telan Korban, 2 Bocah Tenggelam di Sungai Musi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya