BNPB Lakukan TMC Cegah Banjir Bandang dan Longsor di Sumsel
Intinya Sih...
- BNPB melakukan TMC di Sumsel untuk cegah banjir dan longsor
- TMC ditujukan untuk menggeser awan hujan, agar merata di berbagai wilayah
- TMC dilakukan 3 sorti dengan menyemai 3 ton NaCl sejak 30 Mei-1 Juni
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) untuk mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor.
Usai mengecek kondisi bencana alam di Sumsel, BNPB menilai hujan yang tak terkontrol menjadi penyebab bencana alam di sejumlah daerah.
"TMC agar hujan bisa beralih ke wilayah lain, tidak di lokasi yang rawan banjir dan longsor," ujar Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, Senin (3/6/2024).
Baca Juga: Kepala BNPB Cek Banjir Bandang di OKU, Sebut Kerusakan di Hulu
1. Kepala BNPB instruksi langsung pelaksanaan TMC
Jika biasanya TMC dilakukan di musim kemarau untuk menghadirkan hujan. Maka TMC kali ini ditujukan untuk menggeser awan hujan, dengan tujuan membuat hujan menjadi merata di berbagai wilayah.
"Untuk pelaksanaan TMC ini sudah menjadi arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat meninjau banjir di OKU," jelas dia.
Baca Juga: Rumah Ketua MA Syarifuddin di Baturaja OKU Terendam Banjir
2. Penyemaian garam di langit dilakukan selama 3 hari
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menambahkan, TMC dilakukan untuk penanganan darurat bencana banjir dan longsor yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di Sumsel.
"TMC telah dilakukan 3 sorti dengan menyemai 3 ton NaCl sejak 30 Mei-1 Juni," ujar dia.
3. TMC akan terus dilakukan jika diperkukan
Muhari menambahkan, posko TMC akan difokuskan di Lanud Sri Mulyono Palembang. Penyemaian pertama garam hujan dilakukan sejak Jumat (31/5/2024) di sekitaran Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI).
Sedangkan penyemaian kedua dilakukan, Sabtu (1/6/2024) di wilayah Banyuasin dan Musi Banyuasin (Muba). Penyemaian ke tiga juga dilakukan Sabtu di OKI dan OI.
Rencananya operasi TMC ini akan dilakukan hingga Senin (3/6/2024), namun jika diperlukan kembali maka operasi dapat diperpanjang sesuai kebutuhan di lapangan.
"Tim operasi TMC hari masih berada di lokasi untuk mempersiapkan penyemaian di beberapa lokasi yang berpotensi terjadinya turun hujan, sesuai dengan pantauan satelit cuaca," tutup dia.
Baca Juga: Balita di OKU Tewas Tenggelam Jatuh ke Kolam Ikan