5 Daerah di Sumsel Terima Dana Insentif untuk Pulihkan UMKM

DID hanya boleh digunakan untuk UMKM dan penanganan COVID-19

Palembang, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengucurkan Dana Insentif Daerah (DID) ke lima kabupaten dan kota. Dana itu dikeluarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Kelima daerah yang mendapatkan dana tersebut yakni Muba, OKI, Palembang, Mura dan OKU Timur. Mereka dinilai oleh pemerintah pusat berkinerja baik dalam menangani pandemik COVID-19.

"Muba menjadi daerah yang di ganjar insentif daerah tambahan sebesar Rp11,9 miliar. Penetapan pemberian insentif ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 87/PMK.07/2020. Kami mendapat DID atas penilaian kinerja penanganan COVID-19," ungkap Seketaris Daerah (Sekda) Muba, Apriyadi, saat ditemui di Griya Agung, Palembang, Selasa (21/7/2020).

1. Muba salurkan BLT secara transparan lewat bank

5 Daerah di Sumsel Terima Dana Insentif untuk Pulihkan UMKMMensos Juliari P Batubara meninjau penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bandung, Sabtu (4/7)2020) (Dok. IDN Times/Kemensos)

Apriyadi menilai, pihaknya bahu membahu menangani pandemik COVID-19. Tim di Muba katanya bekerja sedini mungkin melakukan perbaikan ekonomi kepada masyarakat terdampak pandemik dengan penyaluran BLT secara transparan.

"BLT kita salurkan dari APBD langsung, bekerja sama BRI. Jadi diberikan langsung ke orang-orang yang terdata selama tiga bulan. Mereka dibuatkan rekening sehingga penyaluran langsung by name, by address, by nik. Total ada Rp54 miliar yang kita salurkan," ungkap Apriyadi.

Baca Juga: Dokter Hingga Petugas Kebersihan RSUD Sekayu Terima Insentif COVID-19

2. Penanganan pandemik di Muba jadi salah satu penilaian pemerintah pusat

5 Daerah di Sumsel Terima Dana Insentif untuk Pulihkan UMKMIsolasi outdoor yang disediakan RSUD Sekayu di Musi Banyuasin untuk pasien COVID-19. (IDN Times/ Diskominfo Muba)

Penanganan di rumah sakit juga dianggap sebagai kinerja penting Muba dalam melawan COVID-19. Meski tidak masuk wilayah yang ditunjuk sebagai Rumah Sakit Darurat, Apriyadi mengatakan mereka berinisiatif membentuk RS sendiri dan memaksimalkan RS yang ada. Bahkan dari recofusing anggaran, pihaknya dapat mengadakan alat PCR di rumah sakit Sekayu yang dapat memeriksa 100 sampel dalam satu hari.

"Kami mendirikan RS darurat COVID-19 di RSUD Sekayu, lalu RS Sungai Lilin dan RS Bayung Lincir. Kita juga punya PCR dan rapid tes antigen yang dilakukan di dua tempat, untuk PCR di RS Sekayu sedangkan antigen di Sungai Lilin," jelas dia.

Selama ini pihaknya mencatat, rata-rata kasus positif di Muba terjangkit dari para pekerja perusahaan, atau kasus impor dari luar Muba yang dibawa oleh sopir truk. Apriyadi mengaku pihaknya tidak khawatir terhadap penanganan oleh tiga RS yang ada.

"Berdasarkan tracing, kasus COVID-19 di Muba kebanyakan berasal dari karyawan perusahaan seperti karyawan PT Pertamina, PT Hindoli, dan PT GAL. Selain itu juga rata-rata terpapar dari sopir kendaraan yang melewati jalur lintas. Makanya kita perketat perbatasan dengan pemeriksaan terhadap para sopir," jelas dia.

3. OKI juga dianggap daerah yang sukses berinovasi sambut normal baru

5 Daerah di Sumsel Terima Dana Insentif untuk Pulihkan UMKMHotel di kawasan Teluk Gelam yang dirubah menjadi PDP Center (IDN Times/Pemkab OKI)

Selain Muba, daerah lain yang mendapat DID dari pemerintah pusat adalah OKI. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKI, Munim. DID yang diterima OKI mencapai Rp14,95 miliar.

OKI dinilai berkinerja baik dalam penanganan COVID-19, tidak hanya dari segi penanganan kesehatan tetapi pelaksanaan jaring pengaman sosial maupun ekonomi bagi warga terdampak.

"Kriteria penilaian pemberian dana insentif dinilai melalui epedemiologi, dan inovasi daerah menghadapi tatanan normal baru, serta kemampuan menekan kurva penyebaran COVID-19. Nilai-nilai tersebut lah yang diakumulasi oleh Mendagri dalam bentuk besaran DID," jelas dia.

4. DID akan digunakan untuk pemulihan UMKM

5 Daerah di Sumsel Terima Dana Insentif untuk Pulihkan UMKMPeninjauan PDP center yang berada di teluk gelam (IDN Times/Pemkab OKI)

Ke depan, pihaknya akan menggunakan DID itu untuk pemulihan ekonomi daerah melalui penguatan koperasi dan UMKM di wilayah OKI.

"Peruntukannya sesuai juknis, kita gunakan untuk memulihkan perekonomian terutama UMKM, koperasi, bantuan sosial, hingga penanganan kesehatan," jelas dia.

Adapun rincian kelima daerah yang mendapat DID sebagai berikut.

  1. Palembang Rp15,9 miliar
  2. OKU Timur Rp14,9 miliar
  3. OKI Rp14,9 miliar
  4. Mura Rp14,9 miliar
  5. Muba Rp11,9 miliar

Baca Juga: Mulai Tahun Ini, Pemda Wajib Sampaikan Laporan Keuangan di Media 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya