2 RW di Banyuasin Terendam Banjir, Puluhan KK Terpaksa Mengungsi

Banyuasin, IDN Times - Puluhan Kepala Keluarga (KK) harus dievakuasi oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan (BPBD Sumsel) akibat luapan air hujan, Senin (18/1/2021) dini hari. Sebab dua Rukun Warga (RW) di Kelurahan Seterio, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, terjadi hujan yang cukup deras selama sehari.
"Hingga semalam tinggi permukaan air mencapai satu meter, sehingga proses evakuasi dilakukan karena air sudah memasuki rumah warga. Sampai siang ini permukaan air baru turun sekitar 30 sentimeter," ungkap Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, Senin (18/1/2021).
1. Banyak warga yang sedang tertidur saat banjir datang

Dari hasil evakuasi diketahui ada 21 rumah warga yang terendam banjir. Air yang tiba-tiba memasuki rumah, membangunkan warga yang tertidur pulas. Banyak anak-anak dan orang tua yang harus dievakuasi lantaran air semakin tinggi.
"Tidak ada korban jiwa dari kejadian banjir itu. Ada 16 Kepala Keluarga (KK) yang telah mengungsi ke wilayah tak terdampak banjir," jelas dia.
Baca Juga: Waspada Banjir, BPBD Ingatkan Dataran Tinggi dan Sungai di Sumsel
2. BPBD disiagakan di Banyuasin

Sekitar 30 personel dari BPBD Sumsel masih berpatroli memantau lokasi banjir. Pihaknya dilengkapi perahu pelampung dan tenda pengungsian untuk membantu warga.
"Nominal kerugian akibat banjir belum bisa dipastikan. Tetapi ada 50 warga yang terdampak akibat banjir," jelas dia.
3. Sumsel memasuki puncak peralihan musim hujan

BPBD Sumsel mengimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap bencana banjir, karena saat ini wilayah Sumsel telah memasuki peralihan ke musim penghujan.
"Berkaca dari musim sebelumnya, bencana banjir dan longsor kerap terjadi antara Desember hingga Januari. Warga yang tinggal di dataran rendah harus waspada banjir musiman, sedangkan dataran tinggi mewaspadai banjir bandang," tutup dia.
Baca Juga: Waspada Banjir, BPBD Ingatkan Dataran Tinggi dan Sungai di Sumsel
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 10 Wilayah di Sumsel Terancam Kekeringan Jelang Musim Kemarau
- Mahasiswa Palembang Menganiaya Pacar karena Cemburu Chat Mantan
- Dinkes Bantah Pecat Pegawai Puskesmas Imbas Ibu Melahirkan Meninggal
- Gubernur Sumsel Investigasi Kasus Wanita Meninggal Tunggu Persalinan
- Bupati Angkat Bicara Soal Ibu dan Bayi Meninggal karena Ditelantarkan
- Telantarkan Ibu Melahirkan, Dinkes Muratara Sudah Kumpulkan Keterangan
- Padang Siapkan Diri Menjadi Tuan Rumah Penas ke-16 KTNA
- Seorang Wanita di Palembang Dianiaya Saat Tagih Utang Rp500 Ribu
- KKP Hentikan Peredaran Ikan Beku Impor Tanpa Izin di Palembang