Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sejumlah Rumah Sakit Masih Krisis APD, Sekda Palembang Galang Dana

Ilustrasi penerimaan bantuan RDT dan APD dari pemerintah (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times -Tenaga medis di sejumlah rumah sakit Palembang hingga saat ini embutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) yang memang masih kekurangan. Walaupun, sudah ada bantuan dari pemerintah pusat. 

Humas Rumah Sakit Islam (RSI) Khadijah Palembang, Maswati menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih mencari alternatif untuk kekurangan APD.

"Dari pemerintah memang ada. Tetapi untuk APD jenis pakaian full body, standarnya memang sekali pakai dan dengan syarat khusus, misal memiliki lapisan pori-pori yang kecil. Otomatis kita masih tetap butuh banyak," ujar dia, Senin (30/3).

1. Terima bantuan APD dari para donatur

Ilustrasi APD, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Maswati mengungkapkan, pihak RSI Khadijah Palembang sendiri merasa terbantu dengan adanya dari sumbangan para donatur yang mau menyumbangkan APD untuk tenaga media mereka. 

"Ada yang menyumbang uang dan juga masker. Hari ini terbaru dari Yayasan Umi Kalsum yang mengasih ke kita, kemarin-kemarin ada juga dari pihak ketiga lain," ungkap dia.

Walau RSI Khadijah Palembang bukan rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19, namun APD merupakan peralatan penting dalam dunia medis dan lingkungan rumah sakit.

"Alhamdulillah, kita menerima bantuan APD dari dinas sebanyak 15 pcs cover all XL. Namun tetap saja, kami masih membutuhkan APD lebih banyak," sambung dia.

2. Rumah sakit berharap bantuan APD secara lengkap

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja (kiri) tunjukkan pakaian APD yang disimpan di Gudang Farmasi Dinkes Bantul. IDN Times

Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang, Makiani menuturkan, mereka sudah menerima bantuan APD. Hanya saja, pihaknya tetap berharap ada ketersediaan APD yang lebih lengkap.

"Kita terima 40 pcs APD dari Pemprov Sumsel, tapi tidak lengkap atau keseluruhan APD full body. Kalau bisa sekalian bantuan kelengkapan untuk rumah sakit, walau kami bukan rujukan. Karena masih banyak pasien yang harus ditangani," tutur dia.

3. Masih ada rumah sakit yang belum menerima bantuan APD

Ilustrasi pegawai puskesmas. (Dokumen)

Nah, kalau RSI Khadijah dan RSUD Bari Palembang sudah menerima bantuan APD, berbeda dengan Rumah Sakit Pusri Palembang yang belum menerima bantuan dari pemerintah.

"Kami pasti membutuhkan APD dan sejauh ini belum ada (bantuan dari pemerintah). Ada info, tapi belum menerima," kata Humas RS Pusri, Diah.

4. Sekda Palembang berhasil kumpulkan dana pemberian APD sebesar Rp30 juta

Ilustrasi pembuatan APD (Dok. Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang)

Menanggapi kondisi itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa mengatakan, Pemkot Palembang sendiri sudah mengetahui ada rumah sakit yang membutuhkan APD dan hingga saat ini masih kekurangan. Atas dasar itu, Dewa berinisiatif membuka keran sumbangan sukarela pada pejabat di lingkungan pemkot Palembang.

"Sampai tadi malam, kita berhasil mengumpulkan lebih dari Rp30 juta untuk membeli APD. Sumber dana itu dari pejabat eselon II, III, dan IV. Kita berharap tidak hanya pejabat yang melakukan sumbangan sukarela, seluruh ASN juga ikut berpartisipasi membantu tenaga medis," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sidratul Muntaha
EditorSidratul Muntaha
Follow Us