Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

RS Gandus Palembang Bakal Jadi Rujukan Pasien COVID-19

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menambah lokasi operasional untuk penempatan pasien isolasi corona atau COVID-19, dengan menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Gandus Palembang sebagai rujukan.

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, bagi pasien yang telah dinyatakan COVID-19 akan diisolasi di lantai dua RS Gandus Palembang.

"Sudah disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Palembang, Ayus Astoni. RS Gandus akan menjadi rujukan pasien COVID-19," katanya, Senin (20/4), usai membagikan sembako di panti asuhan Jalan Angkatan 66 Palembang.

Saat ini, rumah sakit rujukan dari pemerintah untuk penanganan di Kota Palembang hanya Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Moehammad Hoesin Palembang dan RSUD Siti Fatimah.

1. Disiapkan saat RS rujukan COVID-19 penuh

Ilustrasi dokter. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Fitri menambahkan, selain menjadikan RSUD Kecamatan Gandus untuk rujukan pasien COVID-19, Pemkot juga menyiagakan RSUD Bari sebagai tempat isolasi pasien positif di luar rumah sakit rujukan.

"Penambahan lokasi isolasi pasien ini dilakukan karena dua RS utama rujukan yang ditetapkan pemerintah memiliki keterbatasan daya tampung," tambahnya.

2. RS Gandus Palembang siapkan 33 tempat tidur untuk pasien isolasi

Ilustrasi situasi di Rumah Sakit Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tidak sekadar menunjuk RSUD Gandus di Palembang jadi lokasi isolasi pasien COVID-19. Pemkot Palembang mempersiapkan peralatan yang mencukupi, agar pelayanan kesehatan bisa berjalan optimal.

"Kalaupun seandainya ada orang membutuhkan pelayanan kesehatan yang sangat intensif, RS Gandus saat telah disiapkan 33 tempat tidur yang siap dijadikan lokasi isolasi pasien," jelas Fitri.

3. Tim Ahli RSUP Dr. Moehammad Husein akan cek kesiapan

Ilustrasi (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, sekaligus Tim Penanganan COVID-19, dokter Ayus Astoni, RSUD Gandus Palembang tidak serta merta langsung digunakan sebagai RS rujukan. Pihaknya masih menunggu survei dari tim ahli.

"RS Gandus akan dikaji dulu kesiapan dan kelayakannya oleh Tim Ahli Penanggulangan COVID-19 RSMH. Kalau memang sudah siap dan layak, baru bisa digunakan sebagai RS Darurat jika seluruh RS rujukan COVID penuh," jelasnya.

4. Berharap pasien COVID-19 tidak bertambah

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, dr. Ayus Astoni (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ayus melanjutkan, sejauh ini baru RSUD BARI yang sudah menjadi rumah sakit rujukan sekunder pasien COVID-19 sesuai SK Gubernur Sumsel. Ayus harap, warga di Gandus bisa memahami situasi saat ini.

Sebab pihaknya pun mempersiapkan rumah sakit dengan pertimbangan matang. Apalagi penanganan dilakukan sesuai dengan SOP penanganan COVID-19, seperti halnya pemakaman di TPU Gandus.

"Mudah-mudahan ketidakmampuan merawat pasien COVID-19 tidak terjadi lagi, dan pasien yang positif tidak bertambah," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us