Jadi Kategori Prioritas, Organisasi Jurnalis Sumsel Diminta Pendataan

Palembang, IDN Times - Profesi jurnalis masuk dalam 11 prioritas kelompok masyarakat penerima vaksin. Rencananya, vaksinasi tahap kedua bakal dimulai bulan depan. Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel) meminta tiap organisasi jurnalis mendata tiap anggotanya.
"Silakan organisasi wartawan data sendiri anggotanya dan disampaikan ke Dinkes kabupaten atau kota setempat," ujar Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nurainy, Minggu (28/2/2021).
1. Dinkes menunggu daftar nama dari organisasi profesi jurnalis

Ia menjelaskan, organisasi profesi jurnalis di Sumsel yang ingin mendapatkan vaksin COVID-19, sebaiknya dimulai dengan pendataan dan menyerahkan daftar penerima ke Dinkes dalam waktu dekat.
"Serahkan saja data ke Dinkes dan minta ditunjuk tempat atau jadwal vaksinasi, karena Dinkes tidak akan sempat mendata. Tugas mereka padat setiap hari. Makanya, pendataan diserahkan ke institusi atau organisasi itu sendiri," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Harap Seluruh Wartawan di Indonesia Dapat Vaksin COVID-19
2. AJI Palembang mulai jalin komunikasi dengan Dinkes setempat

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang, Prawira Maulana mengungkapkan, pihaknya berupaya menjalin komunikasi dengan Dinkes setempat terkait rencana vaksinasi tahap kedua.
"Kita mulai melakukan konfirmasi ke Dinkes. Kita sudah menanyakan. Nanti didata penerima vaksin bagi wartawan yang tidak difasilitasi dari kantor mereka," tambahnya.
3. PWI Sumsel pastikan wartawan terima vaksinasi COVID-19

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel, Firdaus Komar melanjutkan, jatah vaksin untuk para wartawan sudah bisa dipastikan ada. Namun harus menunggu pendataan dan diserahkan ke Dinkes setempat.
"Sedang kita urus, karena Pak Gubernur Sumsel (Herman Deru) juga sudah menjanjikan vaksinasi ribuan vial untuk wartawan," tandas dia.
Baca Juga: Sebagian Pedagang Palembang Tolak Jatah Vaksinasi COVID-19 Tahap 2
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 10 Wilayah di Sumsel Terancam Kekeringan Jelang Musim Kemarau
- Ketua dan Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Ditahan karena Kasus Korupsi
- Mahasiswa Palembang Menganiaya Pacar karena Cemburu Chat Mantan
- Bupati Angkat Bicara Soal Ibu dan Bayi Meninggal karena Ditelantarkan
- Dinkes Muratara Beberkan Kronologis Wanita Meninggal Saat Melahirkan
- Pemkot Palembang Janji Gaji 13 Bakal Cair 5 Juni 2023
- Dinkes Bantah Pecat Pegawai Puskesmas Imbas Ibu Melahirkan Meninggal
- Gubernur Sumsel Investigasi Kasus Wanita Meninggal Tunggu Persalinan
- Seorang Wanita di Palembang Dianiaya Saat Tagih Utang Rp500 Ribu
- Telantarkan Ibu Melahirkan, Dinkes Muratara Sudah Kumpulkan Keterangan