Hewan Kurban di Palembang Diklaim Bebas Penyakit Mulut dan Kuku

DPKP Palembang sudah memantau RPH dan sejumlah peternakan

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyiapkan stok hewan potong di sejumlah Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Bahkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) sudah membentuk tim untuk memantau hewan kurban jelang Idul Adha 1444 Hijriah.

"Sampai saat ini kami menjamin kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban tidak ditemukan di Palembang," ujar Kepala DPKP Palembang, Sayuti, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga: Dinas Peternakan Muratara Pastikan Kerbau Mati karena Penyakit Ngorok

1. DPKP Palembang pantau peternakan hewan kurban

Hewan Kurban di Palembang Diklaim Bebas Penyakit Mulut dan KukuIlustrasi pemeriksaan kesehatan mulut sapi. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Kendati DPKP Palembang mengklaim belum ada kasus PMK pada sapi dan kambing, namun Pemkot komitmen mengantisipasi agar persoalan tersebut tak terjadi. Langkah pencegahan PMK adalah rutin vaksinasi hewan kurban agar kesehatannya terjaga.

"Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita sudah mulai turun ke tempat peternakan untuk memantau hewan kurban sebelym dijual nanti," kata dia.

Baca Juga: Sumsel Terima 6.000 Vaksin Cegah Ngorok Tagere Pada Kerbau

2. RPH di Palembang telah memiliki sertifikat halal

Hewan Kurban di Palembang Diklaim Bebas Penyakit Mulut dan KukuKepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Palembang, Sayuti (IDN Times/Dokumen Kominfo Palembang)

Sayuti menjamin hewan kurban di Palembang bebas PMK, karena semua peternak telah memiliki sertifikasi serta pengelola RPH yang dibekali ilmu kesehatan pada hewan. Kemudian, RPH sudah mengantongi label halal.

"Hewan kurban yang akan dijual sebagian besar itu aman, karena ada jaminan halal dan secara syariat Islam telah memenuhi syarat," timpalnya.

3. Masyarakat diingatkan hati-hati memilih hewan kurban

Hewan Kurban di Palembang Diklaim Bebas Penyakit Mulut dan KukuIlustrasi Hewan Kurban (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sayuti juga mengingatkan masyarakat agar lebih cermat dan hati-hati memilih hewan kurban di tempat penjualan. Sebab terkadang masih ada pedagang nakal yang tidak mengikuti syariat Islam.

"Pembelian sebaiknya di Palembang dan di tempat jelas. Kalau belum halal, takutnya antisipasi PMK tidak dilakukan," kata dia.

4. Imbau masyarakat tak membeli hewan kurban dari luar Palembang

Hewan Kurban di Palembang Diklaim Bebas Penyakit Mulut dan KukuIlustrasi hewan kurban (ANTARA FOTO)

Selain itu, warga diimbau tidak membeli hewan kurban di luar kota. Pemkot khawatir kondisi kesehatan hewan dari luar Palembang tidak sesuai aturan DPKP dan ketentuan secara Islam.

"Sampai sekarang tidak ada kasus PMK lagi. Kita takutnya kalau ada sapi yang masuk dari luar, tidak tahu kondisinya seperti apa. Mengingat sebentar lagi Idul Adha," jelas Sayuti.

Baca Juga: Puluhan Ekor Kerbau di Muratara Ditemukan Mati Mendadak

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya