DPRD Minta Jumlah CCTV di Palembang Ditambah Pemkot

Penambahan CCTV menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif

Palembang, IDN Times - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) menambah jumlah Closed Circuit Television (CCTV), tujuannya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Sejak saya di Komisi I, sudah saya minta untuk menambah CCTV karena penting untuk mengakses informasi publik dan menginformasikan kondisi Kamtibmas," ujar Anggota Komisi III DPRD Palembang, M Ridwan Saiman saat Rapat Paripurna DPRD Masa Persidangan 11 terkait Pandangan Umum Fraksi, Senin (11/7/2022).

1. Palembang baru memiliki 15 CCTV

DPRD Minta Jumlah CCTV di Palembang Ditambah PemkotJembatan Ampera (Instagram.com/attarghifari)

Permintaan penambahan CCTV di Palembang itu juga didasari Pemkot yang memiliki 15 unit CCTV dikelola oleh Dinas Perhubungan (Dishub), lalu 8 CCTV di bawah tanggung jawab Diskominfo Palembang.

"Fungsi CCTV terpenting adalah admin yang dapat memiliki akses kode CCTV, sehingga bisa dipakai pihak Diskominfo, Satpol PP untuk trantib, dan Kepolisian," kata politisi PKS ini.

Baca Juga: Polisi Periksa CCTV Sekitar Lokasi Penemuan Bayi di Palembang 

2. Jumlah CCTV masih sedikit untuk melayani kebutuhan masyarakat

DPRD Minta Jumlah CCTV di Palembang Ditambah PemkotIlustrasi pantauan CCTV (IDN Times/Istimewa)

Kebutuhan CCTV di Palembang perlu ditambah karena dapat mempercepat akes pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, jumlah CCTV yang tersedia masih sedikit dan belum optimal membantu kebutuhan masyarakat.

"Jumlah CCTV ini masih sangat sedikit dengan jumlah 107 Kelurahan di Palembang yang tidak begitu membantu pelayanan masyarakat," timpalnya.

Baca Juga: Curi Motor Demi Judi Slot, Aksi Pria di Palembang Terekam CCTV

3. Penambahan CCTV untuk menekan kriminalitas di Palembang

DPRD Minta Jumlah CCTV di Palembang Ditambah PemkotIlustrasi CCTV (Unsplash/Kyaw Tun)

Ridwan menambahkan, keberadaan CCTV yang mencukupi tak cuma membuat konektivitas antara instansi di Palembang. Selain itu bisa dimanfaatkan sebagai deteksi dini terkait kamtibmas.

"Termasuk mengurangi angka kriminalitas dan angka asusila yang kerap terjadi di area publik. Sebab Palembang bukan lagi kota metropolitan, tapi sudah kota megapolitan," tandas dia.

Baca Juga: Bandar di Kampung Narkoba Palembang Pasang CCTV dan HT Tiap Lorong

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya