Disdik Palembang Prioritas Pembelajaran Hybrid Bagi Siswa SD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang sudah mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah. Namun untuk PTM di Sekolah Dasar (SD) masih memprioritaskan belajar secar hybrid.
"Penerapan sistem pembelajaran hybrid dengan pembagian 50 persen tatap muka terbatas dan 50 persen secara daring," ujar Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto, Kamis (27/1/2022).
1. Vaksinasi anak usia 6-11 tahun masih dilakukan hingga capai target
Sistem perpaduan belajar secara daring atau dalam jaringan dan PTM terbatas, merupakan bentuk kehati-hatian dan antisipasi Pemerintah Kota (Pemkot) sampai kondisi penyebaran COVID-19 benar-benar membaik.
"Termasuk upaya pencapaian target vaksinasi, terutama untuk siswa sekolah dasar. Sebab vaksinasi anak usia 6-11 tahun masih terus dikejar," kata dia.
Baca Juga: Waduh, Target Vaksinasi Anak di Palembang Tidak Tercapai
2. Vaksinasi jadi syarat mendasar digelarnya PTM secara penuh
Zulinto mengatakan jika target vaksinasi anak terpenuhi, dirinya menyebut kemungkinan PTM menyeluruh dan tatap muka penuh selama sepekan di sekolah.
"Saat ini kita masih menuntaskan vaksinasi anak. Karena vaksinasi menjadi syarat mendasar untuk digelarnya pembelajaran tatap muka penuh," timpalnya.
Baca Juga: Disdik Minta Sekolah Tetap Fasilitasi Daring Meski Ada PTM
3. Berharap orangtua siswa tak lagi ada khawatir dengan vaksinasi
Dalam pembelajaran sistem hybrid di sekolah, kegiatan belajar dilaksanakan bergantian. Dalam sepekan, jadwal tatap muka dilakukan selama tiga hari dan selebihnya daring dari rumah.
"Kami juga berharap vaksinasi dapat membuat orangtua tidak ada kekhawatiran tinggi terkait COVID-19," tambah dia.
4. Vaksinasi anak baru capai 50 persen untuk dosis satu
Sampai saat ini, Disdik Palembang bersama gugus tugas COVID-19 di tingkat sekolah masih mengawal protokol kesehatan (prokes) peserta didik secara ketat, dan tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait vaksinasi.
"Informasi sementara penerima vaksinasi anak usia 6-11 tahun baru 50 persen dosis pertama, tapi untuk usia 12 tahun ke atas sudah 91 persen untuk dosis kedua dan dosis satu sudah capai 100 persen," tandasnya.
Baca Juga: Ini Manfaat Vaksin Booster Menurut Ahli Mikrobiologi Sumsel