BKN Palembang Mulai Verifikasi 7.687 CPNS di Sumbagsel

Ini persyaratan tes kesehatan di RSMH Palembang

Palembang, IDN Times - Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VII Palembang melakukan verifikasi berkas 7.687 Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS di wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) tahun 2019.

Kepala BKN Regional VII Palembang, Margi Prayitno menjelaskan, berkas CPNS itu berasal dari wilayah Jambi sebanyak 1.891 formasi, Bengkulu 664 formasi, Sumsel 3.877 formasi, dan 1.255 formasi dari Kepulauan Bangka Belitung. Verifikasi mulai dilaksanakan 6 November 2020.

"Masing-masing persyaratan sudah diberitahukan lewat instansi, pemberkasan sampai tanggal 15 November 2020. Khusus Palembang yang lulus ada 907 CPNS," kata dia, Kamis (5/11/2020).

1. Jika ada formasi kosong ada optimalisasi nilai

BKN Palembang Mulai Verifikasi 7.687 CPNS di SumbagselKepala Badan Kepagawaian Negara (BKN) Regional VII Palembang Margi Prayitno

Margi menerangkan, jika dalam penerimaan CPNS dan sejumlah instansi mendapati formasi kosong, maka secara sistem akan ada optimalisasi secara teknis sesuai kebutuhan instansi masing-masing. Artinya, ada perangkingan otomatis nilai skor melalui pendataan online.

"Kalau ada yang tidak lulus (formasi kosong), diambil dari tempat lain yang berkaitan. Jadi by sistem. Misalnya rangking gak masuk untuk satu instansi tapi ada konfirmasi data. Contoh yang mendaftar di SDN 1 tapi gak lulus semua, jadi diambil dari SDN 2 dengan sistem nilai perangkingan," terangnya.

Baca Juga: Hore, Seleksi CPNS 2021 Segera Dibuka!

2. Mayoritas formasi dari guru dan tenaga medis

BKN Palembang Mulai Verifikasi 7.687 CPNS di SumbagselIlustrasi tes cpns (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan data yang diterima IDN Times, keseluruhan CPNS yang dinyatakan lulus berasal dari instansi tenaga medis, terutama untuk kebutuhan dokter spesialis. Hal tersebut terjadi lantaran jumlah penerimaan CPNS dan jumlah yang mendaftar tidak sama.

Bahkan ada beberapa formasi yang memang dari awal tidak ada yang mengikuti tes, atau tidak lulus hingga akhir. "Tahun ini masih sama paling banyak untuk guru terutama yang SD dan nakes," ujarnya.

3. Belum ada informasi seleksi CPNS 2020

BKN Palembang Mulai Verifikasi 7.687 CPNS di SumbagselKepala Badan Kepagawaian Negara (BKN) Regional VII Palembang Margi Prayitno

Menyoal wacana CPNS untuk tahun 2020, BKN Palembang pun belum mendapatkan informasi lanjutan. Bahkan saat ini, pihaknya masih fokus menuntaskan pengumpulan data yang lulus untuk pencatatan berkas masuk.

"Belum tahu, yang sekarang saja terlambat karena COVID-19. Semestinya semua selesai Maret 2020," ungkapnya.

Jika Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) membuka formasi tes CPNS 2020, Margi menyebut pemerintah membutuhkan anggaran yang cukup besar.

"Karena untuk selesi CPNS kali ini disiapkan dari tes hingga pensiun, jadi panjang dana yang dibutuhkan. Kalau untuk di Sumbagsel tiap tahunnya ada sekitar 9.000 yang pensiun, termasuk formasi kosong karena meninggal," jelas dia.

4. RSMH Palembang terima layanan tes kesehatan CPNS 2019

BKN Palembang Mulai Verifikasi 7.687 CPNS di SumbagselIlustrasi tes cpns (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain keaslian data dan validasi optimalisasi formasi, hasil uji kesehatan bebas narkoba juga termasuk dalam syarat verifikasi CPNS 2019. Bagi peserta CPNS yang telah dinyatakan lulus, bisa melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Humas RSMH Palembang, Suhaimi menambahkan, pelayanan tes kesehatan peserta CPNS 2019 dibatas hanya 200 orang per hari. Tujuannya agar pelaksanaan tes kesehatan lebih teratur.

"Rumah sakit kami jadi rujukan tes kesehatan, dan sudah mulai melayani sejak Senin (2/11/2020). Jika 200 orang per hari, optimis hasil pemeriksaan jasmani dan narkoba bisa selesai satu hari," tambah dia.

Berikut syarat dan ketentuan peserta CPNS yang ingin mengikuti tes kesehatan:

1. Buka sejak pukul 08.00-15.00 WIB.
2. Peserta diwajibkan membawa fotokopi KTP.
3. Kemudian diharuskan mengisi biodata diantaranya nama dan pekerjaan orang tua, tinggi dan berat badan serta golongan darah dari peserta itu sendiri.
4. Biaya yang dikenakan untuk keseluruhan tes kesehatan yaitu sebesar Rp 548 ribu.

Baca Juga: Kecewa Gagal CPNS, Massa di Keerom Rusak Kantor Bupati dan Tutup Jalan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya