Ahli beri Saran untuk Atasi Banjir Palembang, apa Pemkot Mendengar?

Banjir di Palembang pasti berulang

Palembang, IDN Times - Masalah banjir di Palembang yang menyebabkan beberapa warga tewas akibat terseret arus air dan merusak lingkungan, membuat Ahli Sumberdaya Air Sumatra Selatan (Sumsel) angkat bicara dan menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk melakukan penanganan banjir lebih optimal.

"Keberadaan rawa di Palembang saat ini sudah semakin berkurang dan ini yang membuat terjadinya banjir. Pemkot sebaiknya lebih memerhatikan kinerja drainase agar air tidak meluap ke kawasan pemukiman maupun jalanan," ujar Momon Sodik Imanudin yang juga Koordinator Peneliti Pusat Data Rawa dan Pesisir Sumsel, Senin (27/12/2021).

1. Nilai kondisi drainase di Palembang belum optimal

Ahli beri Saran untuk Atasi Banjir Palembang, apa Pemkot Mendengar?Kawasan Benteng Kuto Besak di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut dosen Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) itu, bencana banjir besar di Palembang dipastikan akan kembali terulang. Terutama ketika curah hujan tinggi di atas 100 mm dan berlangsung selama 2 jam dengan intensitas tertentu.

"Persoalannya, sistem drainase di Palembang belum bekerja optimal. Ada kemungkinan hambatan aliran dari level mikro menuju makro. Jaringan sekunder kemungkinan ada yang tersumbat. Kondisi ini menyebabkan surutnya air jadi lambat," jelas dia.

2. Dorong masyarakat untuk menjaga kebersihan agar sampah tidak tersumbat dan menyebabkan banjir

Ahli beri Saran untuk Atasi Banjir Palembang, apa Pemkot Mendengar?Kondisi Banjir di Palembang (IDN Times/Dokumen)

Momon menyebut selain Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang bertanggung jawab besar terhadap masalah banjir terjadi, peran penting warga juga sangat dibutuhkan, seperti menjaga kebersihan. Karena sering kali masyarakat justru membuang sampah sembarangan.

"Ada yang sampai membuang cucian lumpur mobil, membuang limbah cair dan lain-lain langsung ke selokan yang akhirnya terjadi pendangkalan," timpalnya.

3. Sarankan Pemkot Palembang dan masyarakat untuk membuat sumur serapan air

Ahli beri Saran untuk Atasi Banjir Palembang, apa Pemkot Mendengar?Kantor Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ia menyarankan agar pemerintah mengembangkan vertikal drain terhadap kawasan rawan banjir dan membuat sumur resapan d isetiap rumah penduduk atau perkantoran yang berfungsi menyimpan air. Kemudian kata Momon, pemerintah perlu melakukan pengendalian penimbunan rawa dengan memperketat perizinan.

"Andaikan 1 sumur bisa simpan 3 kubik air maka untuk 1 juta rumah tahap awal bisa membantu panen hujan sampai 3juta kubik air dan bagi developer skala besar harus menyediakan kolam retensi dan sumur di setiap rumah menjadi syarat wajib dikeluarkan izin bangunan dan ruko-ruko dan perhotelan harus menyediakan sumur resapan," tandas dia.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya