Karhutla OKI Tertinggi di Sumsel, 116 Lahan Terbakar Sejak Januari
Manggala Agni siaga patroli di lima kecamatan rawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Sepanjang Januari-Juli 2022, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi daerah paling banyak penyumbang kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatra Selatan (Sumsel).
Tercatat sudah ada 116 hektare lahan yang hangus terbakar dan merupakan yang terbesar di antara kabupaten atau kota lainnya. Rata-rata lahan yang terbakar merupakan wilayah gambut dengan vegetasi ilalang, semak belukar, dan tanah mineral.
Baca Juga: Karhutla di Sumsel Meningkat Hingga Capai 472 Ha
Baca Juga: Sumsel Pinjam 9 Helikopter Water Boombing Hadapi Karhutla
1. Data terpantau dari citra satelit dan validasi lapangan
Kepala Balai Wilayah Sumatera Daops Manggala Agni Daops XVII/OKI, Candra Irfansyah mengatakan, data tersebut didapat dari analisa citra satelit dengan tambahan validasi lapangan oleh petugas.
"Berdasarkan data yang sudah kita himpun untuk Kabupaten OKI sampai dengan akhir bulan Juli 2022 ini, luas kebakaran lahan 116 hektar. Sedangkan untuk kebun terdata belum ada yang terbakar," ujarnya.
Melihat tingginya angka potensi kebakaran lahan ini, pihaknya telah mengambil langkah untuk tetap fokus dari segi pencegahannya.
"Sesuai anjuran yang diterima, tentunya kami fokus pada pencegahan dengan patroli rutin dan mandiri. Diharapkan dengan giat patroli secara intensif kita bisa mendeteksi secara dini apabila terjadi kebakaran hutan maupun lahan," ungkapnya.
Baca Juga: 3 Wilayah Baru di Sumsel Sumbang Luas Lahan Karhutla