TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalan Penghubung Sekayu Rusak Parah, Sejumlah Kendaraan Terjebak

Pj Bupati Muba janjikan jalan langsung dicor beton pekan ini

(Kondisi jalan penghubung Sekayu-Keluang kabupaten Muba yang rusak parah) IDN Times/Istimewa

Musi Banyuasin, IDN Times - Kondisi jalan penghubung Sekayu-Keluang di Desa Teladan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), rusak parah dan membuat sejumlah kendaraan terjebak dalam beberapa hari terakhir.

Masyarakat pun dibuat geram karena arus lalu lintas menuju Kota Sekayu maupun Keluang, Sungai Lilin, menjadi terhambat. Intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini memperparah kondisi jalan yang berlumpur. 

Baca Juga: Satlantas Polres Muba Urunan Tampal Jalan di Jalinteng

Baca Juga: Pj Bupati Muba Temui Kontraktor dan Ngamuk Soal Perbaikan Jalinteng

1. Polisi turun tangan mengevakuasi truk yang terjebak

(Kondisi jalan penghubung Sekayu-Keluang kabupaten Muba yang rusak parah) IDN Times/Istimewa

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Ricky Mozam mengatakan, pihaknya langsung turun mengevakuasi kendaraan yang terjebak dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan.

"Kondisi jalan yang berlumpur dan rusak membuat kendaraan seperti truk maupun mobil pribadi jadi terjebak. Tapi truk sudah berhasil dievakuasi dan jalan kembali normal seperti biasa," ujar Ricky, Rabu (25/1/2023).

2. Pengendara diminta gunakan jalur alternatif

(Kondisi jalan penghubung Sekayu-Keluang kabupaten Muba yang rusak parah) IDN Times/Istimewa

Sambil menunggu perbaikan dari pemerintah, pihaknya mengimbau pengemudi tidak melintas di jalan tersebut agar tidak terjebak dengan kondisi jalan yang rusak.

"Sebaiknya gunakan jalur alternatif lain seperti bisa melalui BHL tembus C2 Sungai Lilin, atau bagi kendaraan besar bisa melalui jalur Betung lalu masuk Jalintim dan Jalinteng," ungkapnya.

3. Dinas PUPR gunakan anggaran darurat untuk perbaikan

(Kondisi jalan penghubung Sekayu-Keluang kabupaten Muba yang rusak parah) IDN Times/Istimewa

Pj Bupati Muba, Apriyadi mengatakan, kerusakan jalan milik kabupaten tersebut akan segera diatasi dalam waktu dekat. Apriyadi juga meminta Dishub agar mengimbau pengguna jalan tidak melebihi kapasitas saat melintas.

"Minggu ini kalau hujan berkurang langsung dicor beton. Saya sudah menghubungi Dinas PUPR untuk menggunakan anggaran darurat untuk perbaikan. Kalau sudah diperbaiki, jangan digunakan untuk mengangkut barang-barang dengan kapasitasnya lebih dari 8 ton. Termasuk kendaraan batu bara yang setiap malam kucing-kucingan," tegasnya.

Baca Juga: Poltekpar Palembang Genjot Kemampuan Bahasa Inggris 290 Mahasiswa

Berita Terkini Lainnya