Tradisi 10 Muharam di Palembang, Berbagi Bubur Suro untuk Anak Yatim
500 porsi suro dibagikan ke masyarakat sekitar masjid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Salah satu masjid tertua di Palembang, Masjid Al-Mahmudiyah alias Masjid Suro, melaksanakan tradisi pembagian bubur gratis bagi masyarakat umum serta anak yatim, duafa dan fakir miskin.
Tradisi yang dilaksanakan tiap 10 Muharam ini sudah dijalankan sejak puluhan tahun silam, dengan tujuan berbagi rezeki kepada orang-orang yang tinggal di sekitar masjid Suro.
"Ini memang momennya tepat pada 10 Muharam dan selalu dilakukan setiap tahun. Pembagian bubur adalah bagian dari amalan berbuat baik untuk keluarga, tetangga, dan masyarakat, yang di dalamnya terdapat amalan untuk bersedekah dengan menyenangkan anak yatim," ungkap Sekretaris Masjid Al-Mahmudiyah Suro, Muhammad Irsan, Sabtu (29/8/2020).
Baca Juga: 5 Doa dan Zikir yang Baik Dibaca pada Hari Asyura Tanggal 10 Muharam
1. Bernilai berbuat baik kepada sesama
Irsan menjelaskan, membuat senang anak yatim dan orang terlantar merupakan ajaran Rasullulah Muhammad SAW. Untuk itu, selain memberikan bubur untuk dinikmati bersama, anak Yatim juga mendapatkan santunan sembako.
"Bubur ini dibagikan ke masyarakat 30 ilir dan sekitar. Bagi yang ingin makan bisa datang ke masjid dan tidak dibatasi," jelas dia.
Baca Juga: Catat! 5 Amalan dan Keutamaan Tanggal 1 Muharam yang Dimuliakan