TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tes Rapid Bandara SMB 2 Meningkat, Penumpang Reaktif Dilarang Terbang

Layanan pemeriksaan dibuka mulai 05.30 hingga 19.30 WIB

Proses Rapid tes antigen di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Surat Edaran Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) yang mengatur penyertaan hasil rapid test atau swab bagi warga yang keluar dan masuk Bumi Sriwijaya, ternyata berdampak pada peningkatan jumlah peserta tes di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

"Setelah dikeluarkan Surat Edaran, jumlah masyarakat yang tes mencapai 250 orang per hari, jauh dibanding sebelumnya," ungkap Team Leader Rapid Test dari Farmalab Palembang, Surya Akeni, Kamis (24/12/2020).

Baca Juga: Warga Sumsel Wajib Rapid Antigen, Ini Kisaran Harganya

1. Jumlah peminat rapid tes diprediksi meningkat hingga Tahun Baru

Proses Rapid tes antigen di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Istimewa)

Surya Akeni menjelaskan, rapid test tidak terlalu dilirik oleh pelaku perjalanan sebelumnya, kecuali mereka yang akan bepergian ke wilayah Pulau Jawa dan Bali. Namun untuk saat ini sudah banyak datang untuk melakukan tes.

"Kita prediksi jumlah masyarakat yang melakukan rapid test antigen dan antibodi akan meningkat sampai akhir tahun," jelas dia.

2. Beberapa penumpang reaktif dilarang terbang

Situasi di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Istimewa)

Saat pemeriksaan rapid test, Farmalab Palembang mendapati hasil reaktif dari beberapa orang yang akan bepergian. Pihaknya pun melarang bepergian bagi mereka yang reaktif untuk mencegah penyebaran virus.

"Kita sediakan layanan ambulans bagi yang reaktif. Kami berikan tawaran, apakah pasien mau isolasi mandiri saja atau ke rumah sakit. Jika mau ke rumah sakit, kami antarkan karena ambulans standby," jelas dia.

Baca Juga: Gubernur Wajibkan Warga Tunjukan Rapid Keluar-Masuk Sumsel

Berita Terkini Lainnya