Terima Sanksi, SMA Taruna Siap Membenahi Pembinaan Siswa
Akan evaluasi sistem dan sistem pengajaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pihak SMA Taruna Indonesia Palembang menerima sanksi dari Gubernur Sumsel yang membekukan sekolah tersebut, lantaran ada bukti pelanggaran administrasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Sudah terima suratnya secara resmi. Kita menghormati kebijakan yang telah dibuat Gubernur Sumsel," ujar Kepala Sekolah SMA Taruna Palembang, Tarmizi Endrianto, Selasa (6/8).
1. SMA Taruna Indonesia segera temui pihak yayasan tanggapi pembekuan
Atas keputusan tersebut, Tarmizi mengungkapkan, pihaknya sekarang berusaha memperbaiki beberapa rekomendasi yang dinilai masih kurang dari sebuah SMA.
"Kita akan evaluasi sekolah kita, seperti apa yang telah disampaikan gubernur. Nanti sistemnya akan kita rubah," ungkap dia.
Namun, untuk mengubah sistem yang ada itu, Tarmizi masih akan melakukan koordinasi dengan pihak yayasan selaku pengelola sekolah, serta pihak-pihak yang terlibat di sekolah tersebut.
"Cara mengubahnya, nanti kita akan sepakati bersama dengan yayasan dan pihak-pihak terkait lainnya," sambung dia.
Baca Juga: Resmi, Gubernur Sumsel Bekukan SMA Taruna Indonesia