TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahun 2020 Perkim Sumsel Bangun 100.000 Rumah untuk Golongan Menengah 

Ada 480.000 warga Sumsel yang belum memiliki tempat tinggal

Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Sumsel (IDN Times/Rangga Errizal)

Palembang, IDN Times - Kepala dinas Perumahan rakyat dan kawasan permukiman (Perkim) Sumsel, Basyaruddin menyatakan, masih ada sekitar 480.000 warga Sumsel yang belum memiliki tempat tinggal. 

Kondisi itu terjadi karena setiap tahun kebutuhan masyarakat untuk memiliki hunian rumah itu terus bertambah. jadi, pihaknya sudah menetapkan menargetkan pembangunan rumah untuk warga di Sumsel.

1. Perkim Sumsel targetkan 2020 membangun 100.000 perumahan baru

Pengentasan wilayah kumuh di Sumsel difokuskan di 7 Kabupaten/kota (IDN Times/Rangga Erfizal)

Basyaruddin mengungkapkan, setiap tahunnya Dinas Perkim memang menargetkan pembangunan kawasan hunian baru bagi masyarakat, khususnya golongan menengah ke bawah.

"Khusus untuk tahun 2019 pihaknya menargetkan terealisasi sekitar 60.000 rumah. Sedangkan tahun 2020 mendatang target itu meningkat menjadi 100.000 kawasan rumah baru," ungkap dia, Senin (25/11).

Baca Juga: SPBU Batasi Pembelian Rp100.000, Solar di Palembang Langka? 

2. Kebutuhan perumahan paling besar ada di Palembang

7 kabupaten menjadi fokus pengentasan wilayah kumuh (IDN Times/Rangga Erfizal)

Untuk mencapai target itu, pihaknya memberi jalan bagi pengembang property dan developer untuk membangun perumahan bersubsidi di Sumsel. Karena pertumbuhan masyarakat di Kota Palembang lebih pesat dari kabupaten/kota lainnya, maka kebutuhan paling besar itu ada di Palembang. 

Basyaruddin melanjutkan, pemerintah pusat mencatat laju pertumbuhan itu meningkat, seiring banyaknya pasangan muda yang menikah. Otomatis kebutuhan akan perumahan juga meningkat.

"Pemerintah pusat mencatat pasangan baru yang menikah di Indonesia pada tahun ini saja mencapai 834.000 pasang. Jadi memang setiap tahun itu kebutuhan rumah bakal terus meningkat," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya