Sumsel Habiskan Rp30 Miliar Perbaiki Stadion Demi Piala Dunia U-20
Dana yang dihabiskan demi memperbaiki stadion standar FIFA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Piala Dunia U-20 yang diadakan di enam kota terancam batal. FIFA disebut-sebut telah mencari tuan rumah lain untuk menggantikan posisi Indonesia setelah ada beberapa pihak yang menolak Timnas Israel berlaga di Tanah Air.
Jika benar batal menyelenggarakan FIFA World Cup U-20, Indonesia sebagai tuan rumah dinilai memilih langkah yang mundur. Apalagi Sumatra Selatan (Sumsel) telah menganggarkan dana Rp30 miliar untuk memperbaiki stadion selama tiga tahun.
"Anggaran yang dikeluarkan dari 2020 hingga 2022 kisaran Rp30 miliar," ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel, Basyaruddin Akhmad, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga: DPRD Sumsel Tegas Tolak Israel Berpartisipasi di Piala Dunia U-20
Baca Juga: Israel Peserta Piala Dunia U20, Sumsel Ikut Keputusan Negara
1. Stadion Jakabaring disesuaikan dengan standar FIFA
Basyaruddin menerangkan, perbaikan stadion menyesuaikan standar FIFA untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20. Bahkan sejak awal 2023, perbaikan kembali dilakukan untuk memastikan kesiapan Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).
"Untuk tahun ini tidak dianggarkan lagi karena sudah ada dari Kementerian PUPR," kata dia.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Klaim Infrastruktur GSJ Siap 99 Persen