TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sumsel Butuh 3 Tahun Mencapai Kekebalan Komunal

Sumsel sanggup vaksin 55 dari target 145 orang per hari

Proses penyuntikan vaksin bagi awak media di Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menargetkan satu juta vaksin per hari mulai bulan depan untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok. Target itu didorong dengan rencana penambahan dosis vaksin, khususnya bagi Sumatra Selatan (Sumsel) mencapai 2,9 persen atau sekitar 29.000 per hari.

"Kalau kita mengejar target dari Kemenkes RI maka di bulan Maret 2022 vaksinasi sudah selesai dilakukan. Artinya dalam satu hari ada sekitar 145 orang yang mendapat suntikan di satu faskes," ungkap Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinas Kesehatan (Dinkes), Yusri kepada IDN Times, Kamis (24/6/2021).

Baca Juga: ODGJ di Palembang Bisa Vaksinasi COVID-19 Tanpa Syarat

1. Sumsel butuh tiga tahun mencapai kekebalan komunal

Lansia di Kota Palembang jalani vaksin COVID-19 (IDN Times/Humas Pemkot Palembang)

Yusri mencatat, angka 2,9 persen dosis vaksin yang diberikan kepada Sumsel dirasakan sulit, walaupun target Kemenkes menetapkan vaksinasi selesai pada Maret 2022 mendatang. Dengan alokasi tersebut, maka Sumsel hanya bisa melakukan penyuntikan sekitar 55 orang per hari tiap faskes

Sumsel memiliki sekitar 433 fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di 17 kabupaten dan kota. Mereka dibebankan target sesuai jumlah dosis yang akan masuk.

"Untuk 1 Juli mendatang, kalau 29 ribu dosis per pasien maka hanya 55 orang per hari yang kita suntik. Angka 55 orang tersebut artinya membutuhkan waktu tiga tahun," ungkap dirinya.

Kendala penyerapan vaksin sudah dirasakan sejak awal di akhir Januari 2021 lalu. Terhitung lima bulan realisasi vaksin masih terbatas. Dari 1.090.600 dosis, baru sekitar 831.897 dosis yang terserap.

"Lima bulan ini banyak tertunda, maka perkiraan kita mulai 1 Juli nanti satu faskes punya beban minimal 145 orang per hari, sehingga awal Maret tahun depan sudah selesai," ujar dia.

2. Akan lakukan simulasi sebelum 1 Juli

Penyaluran vaksin di Sumatra Selatan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Untuk memulai langkah target satu juta vaksin per hari di Indonesia, Sumsel melakukan simulasi pada 26 Juni 2021 mendatang. Selain faskes, nantinya akan dibuka sentra vaksinasi demi memenuhi target tersebut.

"Kita menargetkan satu faskes bisa melakukan penyuntikan sekitar 75 orang per hari mulai 26 Juni," ujar dia.

Dosis vaksin tambahan bahkan sudah mulai datang dan tiba di gudang penyimpanan. Dosis tersebut akan segera disebar ke 17 kabupaten dan kota untuk mendukung proses simulasi 1 juta vaksin.

"Mulai 1 Juli itu rencananya usia 18 tahun sudah boleh melakukan vaksinasi. Cukup membawa KTP ke faskes-faskes domisilinya. Kalaupun sedang tugas bisa ke faskes terdekat," jelas dia.

3. Beberapa kendala lain minimnya serapan vaksinasi di Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru, saat menerima vaksin pertama di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Yusri menjelaskan, sejauh ini kendala vaksinasi berada pada rentang lanjut usia (lansia). Mereka banyak terkendala oleh penyakit penyerta yang diderita, sehingga cakupan vaksinasi bagi lansia tahap pertama masih sangat minim. Pihaknya meminta keluarga memobilisasi dan mengajak lansia untuk mendapat vaksin.

Lalu, masih ada individu yang terbawa isu hoaks mengenai dampak vaksin. Mereka takut jika vaksinasi membahayakan keselamatan. Padahal, vaksinasi dilakukan untuk menciptakan kekebalan komunal.

Baca Juga: Palembang dan Muara Enim Batasi Kendaraan Melintas di Malam Hari

Berita Terkini Lainnya