Speedboad Tabrak Tongkang, Polairud Sumsel: Serang Kapal Masih Hilang
Arus sungai yang deras sulitkan pencarian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuasin, IDN Times - Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sumsel, Kombes Pol Yohanes Sismardi Widodo mengatakan, pihaknya masih terus mencari Serang atau Kepala Kelasi speedboat naas yang menabrak tongkang batubara yang bersandar di perairan Sungai Penuguan, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel), Selasa (4/8/2020).
"Kita belum mengetahui kemana Serang kapal berada, apakah dia ikut tenggelam atau melarikan diri belum ada informasi yang sampai ke sana. Kita masih terus melakukan pencarian," ungkap Yohanes kepada IDN Times, Rabu (5/8/2020) malam.
Baca Juga: Penumpang Speedboat yang Hilang Diprediksi Terjebak di Bawah Tongkang
1. Polisi belum berani menyebut korban hilang telah meninggal
Menurut Yohanes, sebelum kejadian diketahui sang Serang yang bernama Ook membawa 10 orang penumpang dari Desa Tobo tujuan Sungai Lilin Musi Banyuasin (Muba). Saat di perjalanan, mesin 40 PK speedboat itu mati dan diperbaiki olehnya.
Namun naasnya di saat yang bersamaan, arus sungai sedang deras dan speedboat tersebut terbawa arus hingga menabrak tongkang lalu terbalik.
"Saya sampaikan, proses pencarian masih terus dilakukan, belum dapat dikatakan apakah mereka yang hilang sudah meninggal dunia," jelas dia.
Baca Juga: Speedboat Tabrak Tongkang di Muba, 5 Orang Hilang dalam Pencarian