TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pusat Batal Biayai Pelabuhan Tanjung Carat, Sumsel Cari Investor

Pemprov Sumsel diminta proaktif mencari investor pelabuhan

Ilustrasi Infrastruktur (Pelabuhan) (IDN Times/Arief Rahmat)

Banyuasin, IDN Times - Rencana pembangunan Pelabuhan Samudera Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel), tinggal selangkah lagi. Beberapa dokumen soal penetapan lokasi dikabarkan sudah di meja Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

"Tidak lama lagi, tinggal menunggu keputusan dari Menhub saja," ungkap Asisten II Pemprov Sumsel, Darma Budhy, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga: Lahan Belum Selesai, Proyek Pelabuhan Tanjung Carat Mundur Lagi

Baca Juga: Menhub Sebut Tanjung Carat Sumsel Penuhi Aspek Pelabuhan Samudra

1. Skema pembangunan pelabuhan berubah menunggu investor

Ilustrasi pelabuhan. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Budhy menjelaskan, pembangunan pelabuhan baru tak lagi memakai skema pembiayaan pemerintah pusat, yakni Kemenhub dan Pelindo. Pemerintah membebankan pembiayaan proyek pemabngunan dari investor.

Jika menggunakan skema lama, Pemprov Sumsel hanya menyiapkan tempat untuk pelabuhan. Namun rencananya itu berubah dan membuat Pemprov Sumsel proaktif menggaet investor.

"Skenario berubah, pemerintah inginkan investor yang melakukan pembangunan dermaga pelabuhan. Akibat ini, berubah semua aturan yang berlaku. Pemprov Sumsel pun harus mencari investor yang mau melakukan pembangunan," jelas dia.

2. KLHK akan ukur tapal batas baru

Ilustrasi aktivitas di pelabuhan. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Sebagian lahan yang dicanangkan untuk pelabuhan, Tanjung Carat merupakan kawasan hutan lindung. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah mengeluarkan izin peralihan status dari hutan lindung menjadi hutan dengan hak pengolahan (HPL).

"Masalah perubahan status hutannya sudah selesai, tinggal pengukuran tapal batas hutan yang masih dikaji KLHK untuk dibawa ke Kementerian Keuangan," jelas dia.

Baca Juga: Pelabuhan Tanjung Carat Disetujui Pusat, Pembangunan Mulai Akhir Tahun

Berita Terkini Lainnya