Pudarnya Budaya Melayu, Herman Deru: Kenapa Bangga Pakai Baju Belando!
Millenial di Sumsel sudah banyak melupakan Budaya Melayu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Sumsel, Kms Muhdi Abu Bakar menyatakan, saat ini budaya melayu di Sumsel sudah semakin pudar, terutama di kalangan anak milenial yang mulai melupakan adat dan istiadatnya.
Berkaca dari hal itu, pihaknya sudah mengagendakan beberapa diskusi mengenai kebudayaan untuk menarik minat anak-anak milenial.
"Milenial Sumsel sudah meninggalkan budayanya, sehingga pemahaman yang akan kita bagikan akan menyentuh generasi milenial. Jangan sampai karena kemajuan teknologi justru budaya ini hilang," jelas dia, Rabu (5/12).
1. MABMI Sumsel ingin hidupkan kembali budaya melayu
Muhdi mengungkapkan, untuk menghidupkan kembali budaya melayu di Sumsel, pihaknya akan menyosialisasikan kebudayaan melayu Islam yang pernah ada. Apa lagi Palembang melalui kesultanan Palembang berkembang menjadi pusat penyebaran kebudayaan melayu di wilayah Selatan pulau Sumatera.
"Kita akan menghidupkan lagi budaya melayu. Karena kebudayaan melayu ini identik dengan Islam maka kita hidupkan lagi adat-adatnya. Kita akan memulai dari kampung ke kampung, kabupaten ke kabupaten, untuk menggemakan lagi ajaran melayu,"ungkap dia.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Persatukan Seluruh Perangkat Daerah Lewat Cara Ini