TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Juarsah Bupati Muara Enim Tersingkat Hanya 1,5 Bulan

Juarsah menjadi tersangka kasus korupsi fee 16 paket jalan

Juarsah saat memberikan kesaksian korupsi di dinas PUPR Muara Enim (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Juarsah merupakan Bupati Muara Enim yang dilantik secara definitif pada Desember 2020 lalu. Ia mencatatkan diri sebagai Bupati paling singkat di karena menjabat selama 1,5 bulan, sebelum akhirnya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Januari 2021.

Selama menjalani masa tahanan, Juara tercatat sebagai Bupati non aktif hingga perkara hukumnya selesai. Sebelumnya, ia merupakan Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim 2018-2019. Belum satu tahun menjabat Wakil Bupati, dirinya langsung dilantik sebagai Plh Bupati menggantikan Ahmad Yani yang ditangkap saat Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Baca Juga: Bacakan Pembelaan, Juarsah Sebut Dirinya Wakil Bupati Terzalimi

1. Ingin lebih bermanfaat jika menjadi politikus

Bupati Muara Enim 2018-2019, Ahmad Yani dan Bupati Muara Enim 2019-2021, Juarsah (IDN Times/istimewa)

Sebelum menjadi politikus, Juarsah merupakan seorang pengusaha. Usaha yang digeluti Juarsah adalah show room kendaraan. Ia merintis usaha jual beli mobil sebagai langkah memenuhi kebutuhan hidup. Dirinya menjabat sebagai Direktur Perusahaan Dagang (PD) Rezki Palembang.

Tak hanya berkecimpung dalam usaha jual beli mobil, Juarsah juga memiliki usaha angkutan batu bara di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel). Saat menjalani persidangan, Juarsah mengaku beralih profesi menjadi politikus agar lebih bermanfaat bagi orang banyak.

Baca Juga: Tak Tahu Fungsi Wakil Bupati Muara Enim, Juarsah: Hanya Ban Serep

2. Berasal dari keluarga politikus

Ahmad Yani dan Juarsah (IDN Times/istimewa)

Juarsah memang orang baru di politik Sumsel. Meski sudah puluhan tahun membangun bisnis, namun politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memang berasal dari keluarga politikus.

Sang istri Nurliyah menjajal dunia politik lebih dahulu saat menjadi anggota DPRD Palembang 2014-2019 dari partai yang sama dengan suaminya. Sang istri kembali terpilih menjadi anggota DPRD Sumsel 2019-2024. Sedangkan anaknya juga sempat mencoba peruntungan menjadi anggota DPRD Palembang pada pemilihan 2019 lalu.

Baca Juga: Sidang Perdana Juarsah Menguak Aliran Dana Nyaleg Sang Istri

Berita Terkini Lainnya