TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polres Musi Rawas Ungkap Komplotan Pencuri Libatkan Anak di Bawah Umur

Tertangkap usai satroni toko kelontong

Konferensi pers Polres Mura (IDN Times/Polres Mura)

Musi Rawas, IDN Times - Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Efrannedy bersama jajaran, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan atau curat. Dua dari tiga orang komplotan ini ternyata masih di bawah umur yakni DH (17) dan DA (17).

"Mereka adalah komplotan yang kerap beraksi di Mura. Mereka tidak hanya melakukan pencurian kendaraan bermotor saja, melainkan ikut mencuri di sebuah toko. Saat ini baru tiga orang yang sudah kita tangkap, dua orang lagi masih dalam daftar DPO," ujar Efranedy, Senin (22/6).

Baca Juga: Pengusaha Tempe di Palembang: Penurunan Produksi Terparah Sejak 1990

1. Tertangkap usai menguras isi toko

Tiga tersangka dibekuk (IDN Times/Polres Mura)

Ketiga tersangka beraksi sebelum ditangkap pada Jumat (19/6) lalu, dengan membobol sebuah toko di Dusun 1 Desa Widodo, Kecamatan Tugumulyo, Mura. Mereka berhasil menggasak barang berharga di toko tersebut seperti handphone dan satu karung berisi rokok.

"Pemilik toko mengalami kerugian hingga Rp20 juta akibat aksi para komplotan itu. Setelah mendapat laporan, tim langsung bergerak mengejar para tersangka," ujar dia.

2. Sudah delapan motor dicuri para pelaku sejak awal tahun

ilustrasi. (IDN TImes/Sukma Shakti)

Tim yang bergerak berhasil menangkap dua orang tersangka atas nama Anggun Al Mukti (21) dan DH pada Sabtu (20/6). Mereka tidak berkutik saat kepolisian menangkap keduanya. Setelah dilakukan pengembangan, tertangkap lagi pelaku lain berinisial DA, sedangkan dua orang lagi masih dalam pencarian. 

Dari hasil pemeriksaan, diketahui jika komplotan ini sudah sering mencuri sepeda motor. Bahkan dari catatan ada delapan motor berbagai merek yang telah mereka bawa kabur sejak awal tahun.

"Lokasi pencurian berbeda-beda meski masih di dalam kawasan Mura. Total ada delapan motor," ujar dia.

Baca Juga: Pasar Jadi Klaster Penyebaran COVID-19, Pakar: Tak Belajar dari Wuhan

Berita Terkini Lainnya