Perahu Rombongan Peziarah Terbalik, Empat Guru Honerer di OI Tewas
Polisi masih lakukan investigas penyebab kapal terbalik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Ilir, IDN Times - Duka mendalam dirasakan sekolah SMA Nurul Yakin, Tanjung Batu, Ogan Ilir (OI). Niat berziarah ke makam leluhur warga setempat, Said Umar Bagindo Sari di Desa Tanjung Atap, justru merenggut empat nyawa guru honorer sekolah tersebut.
Perahu yang membawa guru untuk berziarah justru terbalik, dan membuat mereka tewas tenggelam dalam insiden tersebut. "Info yang kami dapatkan perahu tenggelam pada siang sekitar pukul 13.00 WIB. Dugaan sementara perahu kelebihan muatan," ujar Kapolres OI, AKBP Imam Tarmudi kepada IDN Times, Selasa (26/5).
Baca Juga: Ombudsman Sumsel Sebut Pemecatan 109 Nakes OI Maladministrasi
1. Perahu diisi delapan orang guru
Dari data yang dihimpun, 13 orang guru honorer setempat berangkat dalam dua rombongan berbeda dengan satu perahu yang sama. Perahu pertama dikemudikan oleh Zainal (60), berangkat mengangkut lima penumpang menyeberangi Lebak Penesak, sebutan warga setempat untuk sungai kecil.
Lima penumpang pertama berhasil sampai makam lebih dulu, sehingga juru mudi kembali mengangkut delapan penumpang lain yang menunggu. Saat akan menyeberang kedua kalinya, perahu oleng dan terbalik.
Sembilan orang termasuk juru mudi terjatuh ke sungai. Empat orang guru berhasil menyelamatkan diri bersama juru kemudi kapal, sedangkan empat orang sisanya tenggelam hingga terbawa arus sungai.
"Korban meninggal dunia yakni Wiwin (30), Rofiko (36), M. Azam Purba (30), dan Deti (28). Sedangkan empat orang lainnya berserta juru kemudi perahu selamat dalam kejadian itu," ujar dia.
Baca Juga: [WANSUS] Dibully Eks Narkoba, Ini Respons Mantan Bupati Ogan Ilir
Baca Juga: Panjat Pohon Kelapa Tengah Malam, Santri Asal Ogan Ilir Tewas