TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penikaman di PS Mal Palembang Ternyata Dipicu Rebutan Perempuan

Pelaku kesal karena korban meneror agar menjauhi sang mantan

Ilustrasi penikaman (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Palembang, IDN Times - Pengunjung Palembang Square (PS) Mal digegerkan peristiwa seorang pria ditikam di depan umum, Senin (13/6/2022) kemarin. Antara korban Ahmad Kailani (23) dan pelaku Ario Pamungkas (17) diduga terlibat pertengkaran karena perempuan.

Keributan berujung penikaman itu viral di media sosial. Korban Kailani yang mengenakan baju putih, mendapat lima kali tikaman di bagian pundaknya hingga berdarah. Petugas keamanan mal sempat melerai penusukan. Mereka mengamankan pelaku, sedangkan korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Penusukan terjadi kemarin di PS Mal. Kasus ini ditangani tim Reskrim Polrestabes Palembang," ungkap Kapolsek Ilir Barat (IB) I Palembang, Kompol Roy A Tambunan, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga: Diduga Cemburu, Siswa SMP di Palembang Aniaya Temannya 

1. Penikaman dipicu rebutan perempuan

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Pelaku yang telah dibawa ke Polrestabes Palembang telah diperiksa polisi. Sedangkan korban pun turut dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, pertikaian korban dan pelaku berawal dari permasalahan perempuan.

"Pelaku sudah kita tangkap. Memang ada permasalahan terkait perempuan di kasus ini," ujar Tri.

2. Pelaku diminta menjauhi mantan pacar korban

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Sukma Shakti)

Diketahui jika pelaku telah diteror oleh korban sebelum kejadian. Korban Kailani cemburu setelah pelaku Ario menjalin hubungan dengan mantan pacarnya. Beberapa kali korban mengirimkan surat kepada pelaku untuk menjauhi mantannya tersebut.

Kemarin, korban kembali meneror pelaku dan mengajak dirinya bertemu di TKP. Dari pengakuan pelaku, dirinya sudah sempat menghindar dan enggan memperpanjang urusan dengan korban.

"Saya memang dekat dengan mantan pacarnya. Namun mereka sudah putus. Saya juga sering diteror pelaku dengan kiriman surat dari korban untuk menjauhi mantan pacar. Selain saat kejadian korban ini mengajak saya ketemuan di TKP," ungkap Ario.

3. Pelaku emosi dengan teror korban

(Ilustrasi) Unsplash/Peter Forster

Saat meninggalkan TKP, korban datang menggunakan kendaraannya menabrak motor milik pelaku. Ario yang sejak awal tak ingin memperpanjang urusan, akhirnya menjadi emosi. Dirinya lantas mengejar korban ke dalam mal.

"Saat itu korban saya kejar dan akhirnya terjadi penusukan di dalam PS Mal," jelas dia.

Ario mengaku telah menyiapkan senjata tajam (sajam) jenis pisau lipat yang dibawanya untuk berjaga-jaga. Pisau tersebut diselipkan pelaku di pinggang.

"Jujur saja, saya juga takut, lantaran kesal terjadilah penusukan," sesal dia.

Baca Juga: Anggaran Pemkot Palembang Belum Mampu Menggaji Layak PPPK Guru

Berita Terkini Lainnya