TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasutri Petani Kopi di Empat Lawang Dirampok, Istrinya Diperkosa

Korban mengenali satu di antara lima orang pelaku

Ilustrasi kejahatan seksual (IDN Times/Sukma Shakti)

Empat Lawang, IDN Times - Pasangan suami istri (pasutri) yang berprofesi sebagai petani kopi di Desa Rantau Dodor, Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan (Sumsel), menjadi korban perampokan oleh pelaku yang diduga berjumlah lima orang.

Korban M (55) yang baru saja memanen kopi mengalami luka di bagian tangan karena ditodong menggunakan senjata tajam. Sedangkan istrinya E (44) diperkosa oleh para pelaku.

"Kita mendapat laporan bahwa ada pencurian kopi dan pemerkosaan terhadap para korban saat berada di pondokan," ungkap Kapolsek Ulu Musi Empat Lawang, AKP Yusuf Lubis, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga: Eks Oknum Anggota DPRD OKU Ditangkap Pesta Ganja

1. Pelaku mengikat tangan suami korban dengan borgol

Ilustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Peristiwa naas tersebut terjadi Sabtu (3/7/2021) pekan lalu. Ketika itu, kedua korban masih bermalam di pondokan sehari pasca panen. Para pelaku mengikat tangan M dengan menggunakan borgol.

Sedangkan E yang tengah tertidur diikat para pelaku sebelum akhirnya diperkosa. Tak sampai di situ, M sempat melawan namun, para pelaku menyabetkan pisau ke tangan korban hingga mengalami pendarahan.

"Ada yang bertugas mengikat korban, ada yang mengambil barang. Istri korban bahkan sempat diperkosa," ujar dia.

2. Sebanuak 200 kilogram biji kopi baru panen dicuri

pexels.com/Adam Lukac

Para pelaku juga mengangkut barang berharga milik para korban. Biji kopi yang baru dipanen sebanyak 200 kilogram, satu sepeda motor, satu handphone, dan uang tunai sebesar Rp700 ribu dibawa pelaku.

"Istri korban mengalami trauma. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan sambil menunggu kondisi psikis korban membaik," jelas dia.

Baca Juga: Sempat Viral, Pelaku Bekap Bayi Berusia 6 Bulan di Banyuasin Ditangkap

Berita Terkini Lainnya