TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenkumham Akui Kesulitan Tangkap 2 Napi yang Kabur dari Lapas Pakjo 

Empat napi kabur dari Lapas Pakjo dua minggu lalu

IDN Times/Rangga Erfizal

Palembang, IDN Times - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumam), Sudirman D Hury mengatakan, pihaknya masih berusaha mengejar dua narapidana (napi) yang masih buron usai kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pakjo dua minggu lalu.

1. Dua napi yang kabur sulit ditangkap karena cukup pintar

IDN Times/Rangga Erfizal

Menurut Sudirman, pihak Kemenkumham bersama tim gabungan kepolisian dan BNN masih kesulitan dalam mengejar dua pelaku lain yang saat ini masih kabur. Kalau penangkapan dua napi sebelumnya, itu karena mereka menggunakan telepon seluler (ponsel) mereka dan berhubungan dengan teman-temannya hingga mudah di lacak.

"Kalau mereka pegang handphone bisa kita track, mereka pegang saja tidak sehingga kita kesulitan mencarinya. Seperti yang pertama ketangkap kan gitu. Mereka ini otak mafia sudah lebih pintar," jelasnya,  saat dibincangi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas 1 Palembang, Selasa (23/7).

Baca Juga: Tim Gabungan Ringkus 1 dari 4 Tahan Kabur dari Lapas Pakjo  

2. Masih kembangkan kasus

IDN Times/Rangga Erfizal

Pihak Kemenkumham sendiri, ungkapnya, terus mengembangkan kasus itu dengan menggali informasi dari para tahanan yang sudah ditangkap. 

"Gembongnya sudah ke tangkap, mereka tidak bisa berbuat banyak. Dari informasi yang kita gali juga masih terus dikembangkan. Dari keterangan David sendiri, sudah menjelaskan rumah tantenya (buronan), kita kejar mereka tidak di sana," ungkap dia.

Berita Terkini Lainnya