Listrik 183 Pelanggan di Sumbar Sempat Lumpuh Dihantam Badai
Jaringan listrik yang rusak akibat cuaca ekstrem di Sumatera Barat. Doc. IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Hujan badai yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat (Sumbar) pada Minggu (23/7/2023) kemarin mengakibatkan gangguan kelistrikan yang cukup besar.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UID) Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho menyebut, total energi listrik yang terhenti akibat gardu terdampak mencapai 1.861 Volt Ampere (VA). Aliran listrik ke 183 ribu lebih pelanggan PLN di Sumbar pun lumpuh.
Beberapa wilayah yang mengalami gangguan antara lain daerah Tabing, Indarung, Belanti, Lubuk Alung, Sicincin, Pariaman, Lubuk Basung, Lubuk Sikaping, Simpang Empat, Painan, dan Balai Selasa. Gangguan itu kata Eric tidak isa dihindari karena disebabkan oleh faktor alam.
Baca Juga: Bandara SMB II Diminta Buka Lagi Penerbangan Langsung ke Negara ASEAN
1. Sebanyak 2.233 gardu listrik terdampak
Jaringan listrik yang rusak akibat cuaca ekstrem di Sumatera Barat. Doc. IDN TimesJaringan listrik yang terdampak akibat cuaca ekstrem kemarin mencapai 2.233 gardu, dengan total listrik yang terhenti mencapai 1.861 VA. Petugas PLN di lapangan segera mengatasi persoalan itu. Jaringan listrik untuk 110.995 pelanggan pada pukul 17.32 WIB sudah normal kembali.
"Tadi malam listrik untuk 169.051 pelanggan sudah kembali menyala. Sejak pukul 20.00 WIB malam tadi, hanya 554 Gardu lagi yang tersisa dan masih dalam proses perbaikan dan manuver jaringan," ujar Eric Rossi Priyo Nugroho, Senin (24/7/2023).
Baca Juga: Remaja Wanita Jadi Korban Pelecehan di Angkot, Pelaku Remas Payudara
2. Sebagian besar jaringan tegangan rendah
Ilustrasi listrik (ANTARA FOTO/Rahmad)Eric menyebut ada 17 jaringan PLN yang mengalami kerusakan akibat pohon tumbang. Sebagian besar merupakan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan beberapa lagi Jaringan Tegangan Menengah (JTM).
"Petugas PLN masih berupaya melakukan perbaikan dan manuver jaringan agar seluruh listrik pelanggan dapat menyala kembali. Kami akan berupaya semaksimal mungkin, mohon dukungan seluruh masyarakat," pintanya.
3. Butuh waktu evakuasi
Jaringan listrik yang rusak akibat cuaca ekstrem di Sumatera Barat. Doc. IDN TimesMenurut Eric butuh waktu tidak sebentar untuk mengevakuasi pohon yang menimpa jaringan khususnya untuk kategori tegangan menengah ini. PLN Sumbar mengapresiasi warga karena memaklumi waktu yang PLN perlukan untuk mengevakuasi pohon tumbang dan memperbaiki jaringan.
"Kami berterima kasih kepada stakeholder dan masyarakat yang turut berkontribusi membantu PLN memulihkan jaringan kelistrikan. Kita juga mengimbau masyarakat tetap waspada, hindari dekat jaringan listrik saat tubuh dalam keadaan basah," tutup Erick.
Baca Juga: Harga Selangit Seragam SMA Negeri, Calon Siswa Pakai Sistem Cadangan
