TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jembatan Musi II Palembang Ditutup Sampai Akhir Tahun

Disiapkan Rp27,6 miliar untuk perawatan Jembatan Musi II 

Kepala Balai Besar Pengerjaan Jalan Nasional, Kgs Syaiful Anwar, saat meninjau musi IV (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Jembatan penghubung di dua sisi Kota Palembang yakni Jembatan Musi II Palembang, akan ditutup mulai 12 Agustus hingga 31 Desember 2021 mendatang. Jembatan itu ditutup Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumsel karena rencana perbaikan di sisi jalan jembatan yang rusak.

Jembatan Musi II merupakan satu di antara empat jembatan penghubung sisi Ilir dan Ulu Palembang. Jalan ini sering digunakan pengendara yang akan masuk Palembang dari Lampung maupun Jambi.

"Lantai jembatan harus benar-benar ditutup dari akses kendaraan, sehingga proses perbaikannya bisa berlangsung cepat," ungkap Kepala BBPJN Sumsel, Kgs Syaiful Anwar saat menggelar konferensi pers via virtual, Senin (9/8/2021).

Baca Juga: Kabel di Jembatan Musi IV Palembang Dicuri, Ternyata Sudah 3 Kali!

1. Jembatan tua perlu perawatan

Kepala Balai Besar Pengerjaan Jalan Nasional, Kgs Syaiful Anwar, saat meninjau musi IV (IDN Times/Rangga Erfizal)

Syaiful menjelaskan, jembatan yang dibangun pada 1993 lalu harus mendapat perawatan setiap tahun agar bisa selalu digunakan sebagai akses penghubung. Perawatan rutin jembatan di atas usia 20 tahun memang mendapat perhatian lebih.

"Usianya sudah 28 tahun. Dan setiap tahunnya memang kami anggarkan untuk pemeliharaan rutin," beber dia.

2. Lalu lintas dialihkan ke duplikat jembatan Musi II

Situasi rumah makan terapung di pinggiran Sungai Musi bawah Jembatan Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Syaiful menjelaskan jika nantinya selama perbaikan jembatan dilakukan, pihaknya akan mengalihkan arus lalu lintas dengan mekanisme contraflow. Prosesnya dimulai dari U-Turn Bank BNI hingga ke U-Turn Citraland.

"Kendaraan akan dialihkan ke duplikasi Jembatan Musi II," jelas dia.

Untuk mengatasi kemacetan, mereka akan memasang rambu peringatan. Pihaknya akan melakukan sosialisasi dalam beberapa hari ke depan agar masyarakat lebih paham soal penutupan tersebut.

"Mudah-mudahan dengan sosialisasi yang sudah dilakukan serta penempatan petugas dan pemasangan rambu, kemacetan bisa dihindari," jelas dia.

Baca Juga: Pengusaha Minta Jembatan Laut Sumsel-Babel Dikaji Ulang

Berita Terkini Lainnya