TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Pergantian Tahun, Vaksinasi di Sumsel Mencapai 68 Persen 

Namun vaksinasi dosis kedua baru mencapai 40,22 persen

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Palembang, IDN Times - Jelang pergantian tahun, Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel) mencatat jumlah vaksinasi dosis pertama di Bumi Sriwijaya sudah mencapai 68,18 persen. Namun berbeda dengan dosis kedua yang baru mencapai 40,22 persen.

"Kita genjot lagi agar cepat penyaluran vaksin ini. Sekarang lebih baik penyaluran ke daerah lancar dan banyak. Dalam sebulan, dosis vaksin yang masuk sampai 700 ribu dosis. Kalau dulu 300 ribu, terakhir datang 1.5 juta," ungkap Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nurainy, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga: Kapolda Sumsel Perintahkan Alun-Alun Ditutup Saat Tahun Baru

1. Baru tujuh daerah di Sumsel mencapai 70 persen

Kadinkes Sumsel, Lesty Nurainy (IDN Times/Rangga Erfizal)

Lesty menambahkan, sejauh ini daerah-daerah di Sumsel yang telah melaksanakan vaksin dosis pertama di atas 70 persen adalah OKU dengan capaian 70,38 persen, Musi Banyuasin (Muba) 75,88 persen, PALI 72,35 persen, dan Palembang 81,07 persen.

Selanjutnya Prabumulih 85,22 persen, Pagar Alam 71,88 persen, dan Lubuk Linggau 72,40 persen. Dosis vaksin untuk di Sumsel sejauh ini menggunakan empat merek yakni Sinovac, Astra Zeneca, Moderna, dan Pfizer.

"Masih ada daerah yang belum menyentuh 70 persen. Kita minta kejar. Bahkan daerah yang sudah mencapai 70 persen pun kita suruh terus digenjot sebanyak-banyaknya sampai 100 persen," jelas dia.

2. Percepatan vaksin diharapkan mampu selamatkan Sumsel dari varian baru

Ilustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Percepatan vaksin ini kata Lesty, diharapkan bisa menghindari Sumsel menjadi wilayah penyebaran varian terbaru Omicron. Menurutnya, Omicron ini tak berbeda dengan varian sebelumnya namun bermutasi.

"Prokes dikuatkan sehingga virus tidak bisa masuk. Sejauh ini dari sampel acak yang kita kirim ke Balitbangkes, belum ada yang terdeteksi Omicron," beber dia.

Baca Juga: Palembang Disebut Aman dari Potensi Penyebaran Varian Omicron 

Berita Terkini Lainnya