Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Sumsel Terkendala Pembebasan Lahan
Hutama Karya butuh bantuan bupati dan gubernur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times -Pembangunan jalan tol Indralaya - Prabumulih sepanjang 65 kilometer (km) yang menghubungkan dua kabupaten di Sumsel masih terkendala pembebasan lahan.
Menurut Manajer PT Hutama Karya (HK), Hasan Turcahyo, pembebasan lahan di wilayah tersebut belum menemui kata sepakat. Pencanangan pembangunan yang sudah di mulai sejak April 2019 lalu terkendala pembebasan lahan pada enam desa di Kabupaten Ogan Ilir (OI).
"Kendala pembebasan lahan itu ada di Desa Tanjung Seteko, Indralaya Mulya, Saka tiga Seberang, Sejaro Sakti, Cinta Manis dan Palem Raya. Lokasinya di sepuluh kilometer pertama. Enam desa itu masuk zona satu dari enam zona Indralaya-Prabumulih," ujar dia, saat dihubungi IDN Times, Rabu (5/1).
1. Alat berat kontraktor belum bisa masuk ke lahan tol
Hasan mengungkapkan, Hutama Karya sendiri sebenarnya sudah menandatangani kontrak pengerjaan tol dengan kontraktor. Makanya, lahan yang seharusnya dibebaskan itu menjadi hal hal yang sangat krusial.
"Mau gimana, sampai sekarang belum ada yang bebas. Buldoser punya kontraktor pun gak bisa masuk," ungkap dia.
Baca Juga: BPS Sumsel Sebut Tol Trans Sumatera Pengaruhi Turunnya Penumpang Udara