Imbas Cuaca Ekstrem dan Survive, Harimau Sumatera Keluar dari Hutan
BKSDA Sumsel belum bisa memastikan jenis hewan buas tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Fenomena munculnya Harimau Sumatera keluar dari hutan ke perkampungan hingga menyerang warga di Sumsel, menjadi tanda tanya besar.
Seperti harimau bercorak putih muncul di kawasan Gunung Dempo, Kota Pagaralam, dan di daerah Tanjung Sakti Lahat, serta serangan babi hutan di Kabupaten Empat Lawang menjadi pekerjaan rumah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel.
"Kalau penyebab pasti kemunculannya kita belum tahu. Teman-teman dari BKSDA sedang di lapangan mengecek dengan melihat kondisi TKP. Nanti baru kita analisa lebih jauh penyebabnya," ujar Kepala BKSDA Sumsel, Genman Suhefti Hasibuhan, Selasa (19/11).
1. Keluarnya binatang buas dari habitatnya karena survive
Genman mengungkapkan, selama berapa bulan terakhir, Sumsel memang lagi dilanda kekeringan panjang. Kondisi tersebut bisa menjadi penyebab munculnya binatang buas itu. Karena, hewan dengan sendirinya akan meninggalkan habitat mereka bila siklus hidupnya terancam.
"Sepertinya ada kaitan antara suhu udara yang cukup ekstrem. Kemungkinan di hutan sedang kemarau, ketersediaan air terbatas, dia mencari air. Dalam mencari air dia keluar bisa saja kesasar. Karena mereka mencari untuk survive," ungkap Genman.
Baca Juga: Petani di Sumsel Tewas Diserang Harimau saat Berada di Kebun Kopi