TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Herman Deru Tegur Banyak ASN Tak Disiplin di Hari Pertama Masuk Kerja

ASN Pemprov Sumsel diminta lebih disiplin

Gubernur Sumsel Herman Deru lakukan sidak pakaian ASN di hari pertama masuk kerja (Dok: Satpol PP Palembang)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, melakukan apel sekaligus inspeksi mendadak (Sidak) terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Deru masih menemukan banyak ASN yang melanggar aturan disiplin.

Bentuk pelanggaran yang ditemukan Deru hari ini seperti menggunakan pakaian dinas yang tidak rapi, atau beberapa pegawai yang telat datang sesuai jam kerja.

"Ada beberapa hal yang perlu saya tekankan setelah keliling lapangan. Saudara sudah cukup benar memakai pakaian kerja, tapi masih ada yang harus dibenarkan lagi," ungkap Deru usai menegur bawahannya, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: Jabatan ASN Pemkab OKI yang Selingkuh Terancam Dicopot

1. Baju ASN tanda kepatuhan terhadap pemerintah

Gubernur Sumsel Herman Deru lakukan sidak pakaian ASN di hari pertama masuk kerja (Dok: Satpol PP Palembang)

Deru yang memimpin apel perdana setelah libur lebaran, langsung mengecek barisan. Ia juga menemukan masih ada ASN yang memakai pangkat untuk pria di bahu namun tidak memasukan bajunya.

Padahal menurutnya, aturan tersebut sudah jelas dan tidak sesuai norma kepantasan. Baju seragam ASN katanya sebagai tanda kepatuhan pegawai terhadap pemerintah.

"Saya minta apa pun golongan dan statusnya, terus bersama kami jangan sampai setelah libur panjang kendor dalam memberikan pelayanan. Untuk itu pentingnya hierarki sebagai abdi negara, jaga hierarki ini agar tetap berjalan dengan baik," jelas dia.

Baca Juga: Ubey Selebgram Palembang Diciduk karena Promosikan Judi Online

2. Ada juga ASN yang telat datang ke kantor

Gubernur Sumsel Herman Deru lakukan sidak pakaian ASN di hari pertama masuk kerja (Dok: Satpol PP Palembang)

Beberapa ASN yang telat mengikuti apel terhalang di pintu masuk, hingga akhirnya diizinkan setelah apel selesai. Deru menyayangkan ketidakdisiplinan ini masih terjadi. Ia berharap ASN dapat patuh sesuai aturan bukan karena sidak.

"Kedisplinan harusnya karena kesadaran diri sendiri bukan karena adanya sidak. Untuk sanksi pasti ada bagi yang telat atau tidak masuk," jelas dia.

Deru menambahkan, sanksinya disesuaikan mulai dari sanksi administratif dan hingga terberat yang menyangkut kedisiplinan jika dilanggar. Sanksi yang terberat berupa penurunan pangkat.

Baca Juga: 7 Tahun Selingkuh, Seorang ASN di Pemkab OKI Viral di Medsos

Berita Terkini Lainnya