Hadapi Siaga Karhutla, Sumsel Diancam Bencana Hidrometeorologi
Sumsel masih hadapi hujan lebat meski masih musim kemarau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Perubahan iklim mengakibatkan anomali cuaca di Sumatra Selatan (Sumsel). Saat musim kemarau dan siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sejumlah wilayah justru menghadapi ancaman banjir.
Kabid Penanganan Kedaruratan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori menyebutkan, BMKG telah memberitahu 17 kabupaten dan kota di Sumsel agar bersiap mengantisipasi hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang.
“Di tengah kondisi siaga karhuta, Sumsel menghadapi ancaman bencana banjir. Tim saat ini standby secara mobile terkait kebencanaan,” ungkap Ansori kepada IDN Times (22/8/2022).
Baca Juga: Ogan Ilir Jadi Wilayah Kebakaran Terluas Akibat Pembukaan Lahan
Baca Juga: Perubahan Iklim Bawa Pengaruh Negatif Produksi Padi di Sumsel
1. Personel disiapkan mobilisasi ke lokasi bencana
Ansori menjelaskan, BPBD Sumsel sudah membuka posko antisipasi bencana untuk menghadapi karhutla. Namun karena perubahan cuaca yang terjadi, tim menggunakan posko tersebut untuk antisipasi bencana Hidrometeorologi.
"Personel sudah siap, tinggal peralatannya kita mobilisasi ke lokasi kalau ada bencana," ungkap dia.
Baca Juga: Ada 42 Anak Sungai, Palembang Ternyata Cuma Punya 1 Pintu Air